Luka Sobek Kepala Orang Utan Sepanjang 15 Cm Berhasil Dijahit Tim Rescue

IST/BERITA SAMPIT - Petugas tim rescue dan dokter saat memeriksa kesehatan orang utan yang berhasil ditangkap di Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Minggu 31 Januari 2021.

SAMPIT – Orang utan yang masuk ke persawahan warga di Desa Lempuyang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dengan kondisinya luka dibagian kepala berhasil ditangkap dengan menembakan suntikan bius oleh petugas tim rescue.

Tidak ingin menunggu waktu lama, dengan kondisi terbius, tim rescue yang juga didampingi dokter langsung melakukan tindakan di lapangan, dengan menjahit langsung kepala hewan primata yang terluka itu.

“Setelah ditangkap dan reaksi bius masih ada, dokter dari tim rescue langsung bertindak cepat menjahit kepalanya yang luka,” kata Komandan Pos Jaga BKSDA Sampit, Kalimantan Tengah, Muriansyah, Minggu 31 Januari 2021.

BACA JUGA:   Periode Kedua Halikinnor, Pemuda Cempaga ini Lebih Mendorong Berpasangan dengan Fajrurrahman

Luka yang dialami satwa dilindungi tersebut, menurutnya tidak begitu dalam, hanya bagian kulit yang terkoyak kemungkinan terkena benda tajam.

“Panjang lukanya sekitar 15 cm, dan semuanya sudah dijahit oleh dokter di lapangan,” paparnya.

Ditambahkan Muriansyah, selain mengevakuasi orang utan di Desa Lempuyang, tim BKSDA juga berhasil menangkap dua ekor orang utan lainnya di kilometer 11 jalan Jenderal Sudirman Sampit – Panhkalan Bun.

BACA JUGA:   Mendapat Keluhan Warga, Taman Kota Sampit Akan Dirancang Ulang dengan Jasa Konsultan

“Hari ini 3 ekor orang utan yang berhasil kita evakuasi, siang tadi kita menangkap induk dan anak orang utan di jalan Sudirman, dan satu ekor lainnya sore tadi di Desa Lempuyang,” ucapnya.

Ketiga orang utan tersebut langsung dibawa tim rescue ke Pangkalan Bun Kotawaringin Barat (Kobar), untuk mendapatkan perawatan dan penanganan lebih lanjut. (Cha/beritasampit.co.id).