SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara mencanangkan pemberian vaksinasi Xovid-19 tahap pertama, Senin 1 Februari 2021.
Pemberian Vaksin Covid-19 pertama diberikan kepada Bupati Sukamara Windu Subagio. Setelah selesai melakukan pemeriksaan kesehatan, kemudian dilanjut dengan Wabup Sukamara H Ahmadi dan pejabat Forkopimda seperti Kapolres Sukamara, Kajari Sukamara, Kepala PN Sukamara, Perwira Penghubung 1014 Pangkalan Bun di Sukamara serta Sekda Sukamara.
Namun usai menjalani pemeriksaan awal hanya Bupati Sukamara Windu Subagio dan Wakil Bupati Sukamara Ahmadi yang dapat menjalani vaksinasi.
Sementara pejabat Forkopimda harus menunggu lantaran tekanan darah yang tinggi sehingga disarankan untuk mengonsumsi obat terlebih dahulu.
“Pada kick off ini, disamping tenaga kesehatan, vaksin juga diberikan juga kepada pejabat pemerintah daerah kabupaten,” kata Windu Subagio.
“Ada beberapa faktor untuk bisa di vaksin seperti tekanan darah harus normal tidak boleh tinggi,” lanjut Windu Subagio.
Vaksin akan diberikan setelah kondisi tekanan darah kembali normal dan dinyatakan layak oleh pemeriksa kesehatan. Seperti yang dilakukan oleh Sekda Sukamara, Sutrisno yang divaksinasi usai tekanan darahnya kembali normal.
“Biasanya tensi itu normal 120/80 mmHg tapi mungkin faktor panas ya, jadi naik sampai 150 lalu dikasih obat, setelah nunggu sebentar bisa divaksin,” ujar Sutrisno.
Pemberian vaksin kepada para pejabat dilakukan untuk menumbuhkan dan memberikan rasa aman dan percaya kepada masyarakat calon penerima vaksin covid-19 berikutnya.
Adapun pemberian vaksinasi ini dilakukan secara bertahap kepada masyarakat, sesuai target dan tahapan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, dan tetap menerapkan protokol kesehatan. (enn/beritasampit.co.id).
