PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rusdi Gozali blusukan ke Pasar Indra Sari Kelurahan Baru, aksi itu dalam rangka memantau masa pandemi Covid-19 sekaligus menekan angka penularan Covid-19 di Kabupaten Kobar.
“Saya sangat berterima kasih kepada Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah, karena kegiatan blusukan ke Pasar Indra Sari ini merupakan inisiatif dari Polres Kobar, kami sangat mendukung dan mengapresiasi, karena kegiatan blusukan ke pasar ini untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat, untuk tetap disiplin diri dengan cara menjalankan protokol kesehatan,” ujar Rusdi Gozali saat blusukan, Rabu 3 Februari 2021.
Rusdi Gozali bersama Bupati Kobar Hj. Nurhidayah dialog dengan para pedagang dan pengunjung pasar. Dimana dalam dialog tersebut, Rusdi mengingatkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan agar Kobar kembali ke zona hijau.
“Kami sangat bersyukur, tingkat kesadaran masyarakat mulai meningkat, hampir 100 persen, saat ini masyarakat menyadari penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, serta menghindari dari kerumunan orang banyak, ini berarti masyarakat mulai memahami, tinggal tugas kita untuk selalu mengingatkannya, salah satunya kegiatan blusukan di pasar ini,” jelas Rusdi.
Menurutnya, saat ini kasus Covid-19 di Kobar mulai landai, namun demikian bukan berarti masyarakat lalai mengabaikan protokol kesehatan, dan jika kasus Covid-19 ini terus menurun, maka Pemerintah Daerah akan kembali melakukan rapat evaluasi.
“Kami akan Rapatkan kembali evaluasi kasus Covid-19 di Kobar, saat ini sejak tanggal 2 Februari, secara bertahap, Pemerintah Daerah mulai membuka aktivitas masyarakat di sektor pariwisata, dan sektor UMKM pada umumnya, ini bukan berarti Kobar telah aman dari Covid-19, para pelaku usaha tetap harus patuhi kebijakan Pemerintah Daerah, jangan sampai begitu aktivitas kembali dibuka kemudian kasus Covid-19 kembali meningkat,” kata Rusdi.
Menurut Politisi Partai Golkar ini, pandemi Covid-19 yang melanda di Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Kobar, sangat mengganggu seluruh aspek kehidupan masyarakat, bukan saja kesehatan masyarakat yang terganggu, sektor perekonomian pun mengalami penurunan.
Sehingga, lanjut dia, ditengah pandemi Covid-19 ini, pemerintah pun berupaya membangkitkan kembali sentral perekonomian masyarakat, dan memasuki masa kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19. Tidak ada cara lain, kecuali dengan tetap menjalani pola hidup sehat. (Man/beritasampit.co.id).
