Vaksinasi Covid-19 Digelar Simbolis, 2.080 Vaksin Didistribusikan Ke Puskesmas se-Katingan

WAWANCARA : IST/BERITA SAMPIT - Bupati Katingan Sakariyas saat diwawancara awak media.

KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 secara simbolis, di kantor Bupati Katingan, pada Rabu 3 Januari 2021.

Dalam hal ini ada beberapa pejabat yang menjadi peserta vaksinasi secara simbolis, yaitu Wakil Bupati Katingan Sunardi N.T Litang, Sekda Katingan Nikodemus dan untuk sejumlah Forkopimda seperti Kapolres Katingan, Kajari Katingan, Perwira Penghubung, Ketua Pengadilan Negeri Katingan, Ketua Pengadilan Agama.

Kemudian, untuk Tokoh agama seperti perwakilan Agama Islam, Agama Kristen, Agama Kristen Khatolik, dan Agama Hindu Kaharingan. Lalu, Kepala Dinas Kesehatan Katingan, Ketua TP PKK Katingan, Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan, dan Kepala BPJS Katingan.

Bupati Katingan Sakariyas menyampaikan, mengatasi dampak pandemi Covid-19 perlu dilakukan upaya khusus tidak hanya melalui penerapan protokol kesehatan, namun juga melalui upaya pemberian vaksin.

Vaksin Covid-19 telah diterima Pemerintah Kabupaten Katingan pada termin tanggal 9 Januari 2021 sebanyak 640 dosis dan pada tahap II tanggal 28 Januari 2021 sebanyak 1.440 dosis. Sehingga total yang diterima oleh Kabupaten Katingan berjumlah 2.080 dosis yang telah didistribusikan ke Puskesmas se-Kabupaten Katingan secara bertahap.

“Kelompok prioritas penerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama adalah seluruh tenaga kesehatan serta penunjang fasilitas pelayanan kesehatan dan petugas tracing kasus vaksinasi Covid-19. Pada tahap berikutnya meliputi petugas pelayanan publik esensial sebagai garda terdepan (TNI, Polri, Satpol PP, dan petugas pelayanan publik transportasi) serta tokoh masyarakat dan tokoh agama,” jelas Mantan Pimpinan Bank Kalteng ini.

Terkait dirinya untuk tidak ikut divaksin, Sakariyas sudah berumur di atas persyaratan yang ditentukan Pemerintah Pusat dari umur 18-59 tahun. Dia berpesan kepada masyarakat untuk tidak ragu, sebab vaksinasi ini sampai tiga tahap untuk masyarakat. Sakariyas berharap kepada tenaga kesehatan agar menyimpan vaksin di tempat yang terjaga dan tidak ada gangguan.

VAKSINASI : IST/BERITA SAMPIT – Wakil Bupati Katingan Sunardi N.T Litang, saat mengikuti vaksinasi Covid-19 di halaman kantor Bupati Katingan, Rabu 3 Februari 2021.

Sementara, Wakil Bupati Katingan, Sunardi N.T Litang, menyampaikan dan membuktikan kepada masyarakat untuk tidak takut dengan vaksinasi wabah Covid-19.

“Hari ini kita doa kan melalui gerakan vaksinasi ini bisa terbebas dan memiliki kekebalan tubuh yang baik terhadap wabah Covid-19 ini. Sekali lagi saya sampaikan kepada masyarakat untuk tidak takut dan tidak ragu untuk mengikuti vaksinasi. Saya sudah membuktikan dan mengikuti pelaksanaan ini, dan saya yang pertama. Jadi saya imbau ikuti dan jangan ragu, selalu berdoa, dan mudah-mudahan Covid-19 cepat berlalu,” pungkasnya.

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Robertus Pamuryanto, melaporkan bahwa waktu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap I dengan estimasi pada bulan Januari – April 2021.

Jumlah sasaran sumber daya manusia kesehatan Kabupaten Katingan berdasarkan data di SDMK Kementerian Kesehatan ada sebanyak 996 orang dengan jumlah vaksin yang diperlukan sebanyak 1992 vial vaksin untuk dua dosis pemberian bagi tiap sasaran. Pada tahap selanjutnya untuk petugas pelayanan publik, tokoh agama dan masyarakat.

“Dan untuk jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebanyak 17 fasilitas pelayanan kesehatan terdiri dari 16 Puskesmas dan 1 rumah sakit khususnya Kabupaten Katingan,” jelas Robertus Pamuryanto.

Lanjutnya, menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi akan melibatkan semua tenaga kesehatan yang ada difasyankes. Penyelenggaraan kegiatan ini dimaksud sebagai wahana untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat publik akan keamanan dan kehalalan vaksin yang digunakan, serta mensosialisasikan kegiatan vaksinasi Covid-19.

“Karena ada rekomendasi dari MUI menyatakan vaksinasi halal untuk digunakan. Sedangkan untuk izin edar pemakaian vaksin juga sudah mendapatkan persetujuan dari BPOM,” tegasnya. (Annas/beritasampit.co.id).