Kobar Semakin Kondusif, Ketua Batamad Apresiasi Kinerja TNI dan Polri

IST/BERITA SAMPIT - Ketua Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kardianto, ST.

PANGKALAN BUN – Ketua Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kardianto, ST sangat mengapresiasi dan dukung tugas jajaran TNI dan POLRI yang tidak pernah berhenti mengamankan ketertiban dan keamanan di Kabupaten Kobar.

“Sampai saat ini walaupun dimasa pandemi Covid-19 ditambah kemarin situasi politik cukup memanas, namun berkat kerja keras jajaran TNI-POLRI Kabupaten Kobar sampai sekarang malah semakin kondusif, tertib, aman dan damai,” ujar Kardianto, Jumat 6 Februari 2021.

Menurut Kardianto, dengan semakin kondusifnya Kabupaten Kobar juga tentunya sangat didukung oleh semua pihak, para tokoh dan khususnya masyarakat Kobar. “Jadi dengan semakin kondusifnya Kabupaten Kobar, saya mengajak ke seluruh elemen masyarakat semua harus kompak untuk mempertahankannya,” kata Kardianto.

BACA JUGA:   Inilah 3 Nama Calleg Dari Demokrat Terpilih Yang Akan Melenggang Masuk Gedung DPRD

Kabid Sarpras RSSI Pangkalan Bun menyampaikan, bahwa Bumi Marunting Batu Aji sebutan Kobar, dihuni oleh orang dari berbagai macam suku, agama dan budaya. Tetapi masyarakatnya semua selalu rukun tidak ada perselisihan yang besar dan ini patut disyukuri.

“Situasi Kobar saat ini kondusif sekali. Kobar sangat luar biasa dari seluruh suku yang ada di Indonesia ada disini. Tetapi bisa rukun. Saya sebagai orang Kobar dan asli Dayak, merasa Kobar ini luar biasa, ini wajib kita pertahankan,” kata Kardianto.

Menurutnya, semua suku dan adat yang ada di Kalimantan Tengah bersatu membentuk forum. Sehingga saat ada masalah yang bersinggungan dengan suku, maka dengan forum inilah dapat terselesaikan. “Saat ada masalah suku di sini, maka di forum di sini harus cepat diselesaikan,” bebernya.

BACA JUGA:   Pembangunan Monumen Patung Prof. Dr. Birute Mary F Galdikas dan Suaminya Almarhum Bohap Mendapat Perhatian Khusus dari Pemkab Kobar

“Jadi perbedaan antar suku wajar dan setiap orang semua berbeda pilihan, suami dan istri saja itu bisa berbeda suku. Maka peran forum ini juga sebagai wadah jangan sampai ada perpecahan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini Kardianto menyampaikan apresiasi dan selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kobar. Hal ini dapat mempererat silaturahmi dan komunikasi antar tokoh agama dan organisasi.

“Apabila ada perbedaan maka dengan cara ngobrol santai, maka akan terjalin komunikasi dan perbedaan akan menemukan titik temu, sehingga terselesaikan dengan baik, maka terciptalah ketenteraman untuk Kobar, Kalteng dan Indonesia pada umumnya,” pungkasnya. (Man/beritasampit.co.id).