Abrasi Pantai, Musala Wisata Ujung Pandaran Rusak Berat

RUSAK BERAT : IST/BERITA SAMPIT - Camat, Sekcam Teluk Sampit, Kades Ujung Pandaran dan Lampuyang saat berada di depan musala dengan kondisi rusak berat.

SAMPIT – Sebuah musala yang berada di dekat makam wisata ujung pandaran di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), rusak berat. Penyebabnya, abrasi pantai karena tidak ada pemecah ombak.

Kepala Desa Ujung Pandaran Aswin Nur membenarkan bahwa musala tersebut kondisinya sangat memprihatinkan.

“Iya, rusak berat karena abrasi gelombang laut pandaran,” ujarnya kepada wartawan media siber beritasampit.co.id, ketika dikonfirmasi via telepon terkait kerusakan musala wisata, Sabtu 6 Februari 2021.

Terbangunnya musala, kata Aswin, lantaran di ujung pantai terdapat sebuah makam. Tujuannya, agar para ziarah bisa melaksanakan salat dengan nyaman.

“Musala itu merupakan hibah dari Dinas PUPR Kotim ke Pemdes Ujung Pandaran,” ujar Aswin.

Kini, lanjutnya, kondisi musala itu rusak berat akibat abrasi pantai. Tidak hanya musala, bahkan kata Aswin, jalan menuju wisata religi yang ada di ujung pantai, putus.

“Sekarang untuk menuju ke makam hanya bisa menggunakan kelotok milik warga yang ada disekitar pantai,” tandasnya. (ifin/beritasampit.co.id).