Sekda Kalteng Hadiri Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020

IST/BERITA SAMPIT - Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri, saat menghadiri acara Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman Republik Indonesia (RI) Tahun 2020 secara virtual melalui konferensi video dari Ruang Rapat Bajakah 2

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat diwakili Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri, menghadiri acara Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman Republik Indonesia (RI) Tahun 2020 secara virtual melalui konferensi video dari Ruang Rapat Bajakah 2, Kompleks Kantor Gubernur, Palangka Raya, pada Senin, 8 Februari 2021.

Dalam laporannya, Wakil Ketua Ombudsman RI Lely Pelitasari Soebekty mengungkapkan bahwa peluncuran Laporan Ombudsman Tahun 2020 ini mengusung tema “Mengawal Pelayanan Publik di Masa Pandemi COVID-19”.

“Ini merupakan upaya Ombudsman untuk mempertanggungjawabkan amanah sekaligus transparansi lembaga atas kinerja lembaga ini selama satu tahun terakhir,” kata Wakil Ketua Ombudsman RI Lely Pelitasari Soebekty.

Laporan tahun 2020 tersebut memuat berbagai aktivitas dan capaian Ombudsman selama masa pandemi. Lely pun mengemukakan bahwa, kondisi pandemi COVID-19 mendorong penyelenggara layanan publik untuk melakukan transformasi berbasis digital, yang harus direspons dengan cepat, sehingga tidak merugikan masyarakat sebagai penerima layanan.

BACA JUGA:   Nuryakin Berharap Kedepannya PMI Semakin Baik dan Berkontribusi Pada Program Kemanusiaan

Lely juga memaparkan bahwa jumlah laporan pengaduan masyarakat ke Ombudsman setiap tahun relatif stabil, namun jumlah rekomendasi menurun secara tajam. Hal ini dikarenakan laporan dapat diselesaikan sebelum tahap rekomendasi, melalui skema tindakan korektif.

“Untuk itu, Ombdusman menyampaikan apresiasi kepada para penyelenggara layanan publik yang telah memahami dan sungguh-sungguh menjalankan tindakan korektif ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo dalam arahannya menyampaikan bahwa pelayanan publik merupakan wajah konkret kehadiran negara dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

“Negara disebutkan hadir jika mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang prima, yang cepat, yang profesional, dan berkeadilan,” kata Presiden RI Joko Widodo.

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo pun memberikan apresiasi atas peran strategis Ombudsman. Menurut Presiden, transformasi pelayanan publik dan birokrasi tersebut tentu saja memerlukan pengawasan dari Ombudsman RI, baik berupa input, kritik, dan dukungan, agar pelayanan publik di Indonesia semakin berkualitas.

BACA JUGA:   Berdiri Tahun 1961 dengan Modal Dasar Rp10 Juta, Bank Kalteng Sekarang Berhasil Menumbuhkan Aset Sampai Rp15,19 Triliun (Bagian 01)

“Saya memberikan apresiasi, penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ombudsman Republik Indonesia yang terus mengawal, melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo mengharapkan agar semua pihak dapat menjadi bagian dari proses mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik tersebut. “Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik, masukan, ataupun potensi maladministrasi, dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya-upaya perbaikan,” pungkasnya.

Tampak hadir mendampingi Sekda Kalteng untuk mengikuti acara peluncuran Laporan Ombudsman RI Tahun 2020 tersebut, yaitu Asisten Administrasi Umum Lies Fahimah dan Kepala Perwakilan Ombudsman Kalteng Biroum Bernardianto.

Acara yang diselenggarakan secara hybrid (kombinasi offline dan online) ini diikuti juga oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, para Kepala Daerah, Pimpinan BUMN, Rektor Perguruan Tinggi, dan Kepala Perwakilan Ombudsman se-Indonesia.

(Hardi/Beritasampit.co.id)