SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi, mengungkapkan desa tangguh memiliki program dalam penanganan Covid-19, banjir, Karhutla, narkoba, ketahanan pangan dan Kamtibmas, yang mana dicanangkan seperti budaya isen mulang dan rumah betang.
Ia mengatakan Desa tangguh adalah sebuah desa yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya. Selain itu mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana.
“Mungkin dari desa tangguh tersebut bisa menjadi contoh ke desa-desa yang lain, untuk bisa melihat bagaimana penanganan permasalahan yang membuat kita semua dalam beberapa tahun ini berpikir keras, khusus yang mengganggu perekonomian di Kotim,” katan Supian Hadi, Senin 8 Februari 2021.
Dengan melibatkan semua sektor, baik pemda maupun institusi hukum terkait, tentunya memiliki tekat dan harapan kuat dalam menanggulangi bencana daerah agar biasa diminimalisir melalui program Desa Tangguh tersebut.
“Mudah-mudahan program desa tangguh ini kekompakan dan kebersamaan Pemda, Polri, TNI bisa terwujud secara diseluruh desa Kotim yang kita cintai ini,”tandasnya.
(Cha/beritasampit.co.id)
