NANGA BULIK – Insan Pers dinilai profesi yang sangat rawan akan terpapar Covid-19, karena itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau akan memprioritaskan Insan Pers sebagai salah satu penerima vaksin pada Vaksinasi Covid-19 Gelombang II.
Hal itu seperti diungkapkan Bupati Lamandau H Hendra Lesmana usai mengikuti puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lamandau secara virtual di Aula Setda Lamandau, Selasa 9 Februari 2021.
Saat dibincangi awak media usai mengikuti acara puncak HPN 2021 bersama Presiden Joko Widodo secara virtual itu, Hendra Lesmana mangaku sangat setuju dengan pernyataan Presiden, bahwa Insan Pers merupakan profesi yang rawan terpapar Covid-19. Sehingga, sangat tepat jika Insan Pers menjadi profesi yang masuk skala prioritas pada program vaksinasi Covid-19.
“Tadi pak Presiden menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat menargetkan sedikitnya 5000 wartawan masuk pada skala prioritas vaksinasi gelombang II. Bersama dengan itu tentu untuk di Lamandau sendiri kita akan memprioritaskan rekan-rekan wartawan untuk mengikuti vaksinasi di tahap II yang rencananya kita laksanakan sekitar akhir bulan ini dan awal bulan Maret (2021) mendatang,” kata dia.
Hendra juga menyebut, Insan Pers dituntut memilki mobilitas tinggi dalam menjalankan tugasnya, sehingga resiko terkena paparan Covid-19 sangat tinggi.
Sementara itu, Ketua PWI Lamandau Hendi Nurfalah menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, prioritas vaksinasi Covid-19 untuk Insan Pers merupakan salah satu bentuk dukungan nyata dari pemerintah terhadap keberlangsungan tugas kewartawanan yang atas tuntutan profesinya kerap berada di zona bahaya penyebaran Covid-19.
“Rencana yang digulirkan ini (insan pers masuk prioritas vaksinasi) adalah kabar baik sekaligus kami sambut sebagai hadiah di hari yang bertepatan dengan peringatan HPN 2021 ini. Sesuai arahan pengurus pusat, PWI Lamandau melalui peranannya juga siap menjadi bagian yang bersama-sama dengan pemerintah menjadi motor penggerak untuk bangkit dari pandemi Covid-19,” katanya. (Andre/beritasampit.co.id).
