Polres Sukamara Akan Fokus Dalam Penerapan PPKM

Beri Bantuan : ENN/BS - Kapolres Sukamara AKBP I Gede Putu Dedy Ujiana saat memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak melalui pihak Kelurahan.

SUKAMARA – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro telah di canangkan dan Polres Sukamara akan ikut fokus dalam penerapan sehingga tujuan untuk menurunkan angka penyebaran Covid-19 dapat tercapai.

Kapolres Sukamara AKBP I Gede Putu Dedy Ujiana mengatakan bahwa PPKM merupakan program dari pemerintah pusat sehingga Polri melakukan aksi dengan melakukan langkah-langkah lebih spesifik atau lebih fokus

“Nantinya untuk PPKM ini akan kita singkronkan lagi untuk lebih efektif mencapai sasaran yang diharapkan dalam program ini,” kata Putu Dedy, Selasa 10 Februari 2021.

Menurut Putu Dedy, pemberlakuan PPKM Skala Mikro dapat menjadi jalan untuk lebih memantau masyarakat terpapar Covid-19 terutama yang kontak erat.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2045

“Polri melaksanakan langkah-langkah actionnya, baik daerah yang masuk dalam zona orange maupun zona merah, dan pembatasan seperti apa yang dilakukan sesuai dengan zonanya,” jelasnya

“Kalau PPKM Skala Mikro ini lebih fokus pada zona mana yang tingkat penyebarannya tinggi, itu yang akan kita fokuskan,” tukas Putu Dedy.

Selain itu dalam upaya membantu meringankan beban keluarga yang dinyatakan Positif Covid-19, Polres Sukamara memberikan sejumlah bantuan yang disalurkan melalui kelurahan dan desa.

Kapolres berharap dengan bantuan tersebut berupa sembako yang diperuntukkan untuk keluarga yang terpapar Covid-19 dapat meringankan beban warga.

“Bantuan sosial ini berupa sembako dan juga masker,” kata Putu Dedy.

BACA JUGA:   DLH Sukamara Terus Upayakan Tingkatkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 

Warga yang terpapar covid-19 lanjut Putu Dedy, saat menjalani isolasi mandiri tidak bisa melakukan aktivitas di luar rumah. Hal itu menjadi salah satu alasan Polres Sukamara untuk memberikan bantuan berupa sembako.

“Seperti di Kelurahan Mendawai, ada 6 orang yang positif Covid-19, jadi kita berikan bantuan melalui lurah,” jelas Putu Dedy.

Bantuan sosial berupa kebutuhan pokok tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi warga yang menjalani tengah isolasi mandiri. Mengingat segala aktivktas yang dibatasi hingga dinyatakan sembuh.

“Untuk sementara ini yang terkonfirmasi positif dulu kita bantu. Sementara untuk lainnya masih dibahas bersama pemerintah daerah,” tukas Putu Dedy.

(enn/beritasampit.co.id)