SUKAMARA – Saat ini vaksin Covid-19 telah didistribusikan keseluruh puskesmas yang ada di kecamatan agar dapat segera diberikan kepada para tenaga kesehatan yang menjadi target awal penerima vaksin tersebut.
“Untuk vaksin tahap pertama ini sudah didistribusikan keseluruh puskesmas ya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sukamara, Ari Yunita, Rabu 10 Februari 2021.
Hingga saat ini, lanjut Ari Yunita proses vaksinasi sudah terus dilakukan di tingkat puskesmas, sebagian tenaga kesehatan yang dinyatakan layak merima vaksin setelah pemeriksaan kesehatan dan menerima suntikan vaksin Covid-19 tahap pertama.
“Sudah 200 orang lebih ya yang sudah di vaksin, sekarang masih berjalan dan proses vaksinasi tidak bisa dilakukan sekaligus, karena harus dilakukan persesi,” terangnya.
Sementara itu, untuk penyuntikan vaksin kepada para penerima vaksin Covid-19 dilakukan oleh vaksinator masing-masing puskesmas dan telah mendapat pelatihan terkait hal itu.
“Jadi vaksinator di masing-masing puskesmas yang akan menyuntik rekan-rekannya di paskes itu sendiri,” tukas Ari Yunita.
Setidaknya ada 737 tenaga kesehatan atau nakes di Kabupaten Sukamara yang menjadi target vaksinasi covid-19.
Sebagian tenaga kesehatan sudah diberikan vaksin tahap pertama usai pencanangan pemberian vaksin Covid-19 pada 1 Februari lalu. Ia mengatakan bahwa data awal nakes yang masuk daftar vaksinasi covid-19 hanya 612 orang.
“Awalnya yang akan di vaksin ada 612 nakes, karena ada penambahan, jadi 737 orang yang akan diberi vaksin gelombang pertama bagi nakes,” terangnya.
Saat ini, untuk vaksin Covid-19, Dinas Kesehatan Sukamara telah menerima dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 1.240 vialyang datang dalam dua tahap. Pada tahap pertama sebanyak 400 vial dan tahap dua sebanyak 840 vial.
“Kalau masalah kecukupan vaksin untuk 737 nakes ini kita lihat dulu, saat pemberian vaksin apakah ada yang gagal atau tidak. Karena seperti tenaga kesehatan yang sudah terkonfirmasi covid-19 tidak perlu lagi di vaksin,” lanjutnya.
Ari Yunita menegaskan jika 1.240 Vial vaksin tersebut dapat memenuhi kebutuhan dari 737 target nakes di Sukamara, maka Dinas Kesehatan Sukamara tidak akan meminta penambahan vaksin Covid-19 ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Tetapi kalau memang kurang maka akan kita ajukan secara manual, supaya 737 nakes itu bisa di vaksin keseluruhannya,” tukasnya.
(enn/beritasampit.co.id)
