Dewan Ingin Pemilu di Palangka Raya ke Depan Lebih Efektif

M.SLH/BERITA SAMPIT - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto, dan Ketua KPU Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah saat foto bersama.

PALANGKA RAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palangka Raya, Kamis 11 Februari 2021. Agenda di ruangan rapat Komisi Dewan ini membahas visi ke depan, supaya Pemilu lebih baik lagi dengan melihat kondisi situasi geografis yang ada di Palangka Raya, juga dengan pertimbangan topografi.

“Untuk ke depan nya supaya dalam penyelenggaraan pemilu ini berjalan dengan lebih efektif, lebih baik dan menyampaikan, karena itu ada kaitan dengan Pemerintah daerah juga dalam penyelenggaraan pemilu kedepan nya ,” kata Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K. Yunianto kepada awak media.

BACA JUGA:   Subsidi Ongkos Angkut Distribusi Beras Diharapkan Bisa Tekan Kenaikan Harga

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menambahkan, bahwa program dan kinerja dari KPU Kota Palangka Raya sangat bagus dan berhasil dalam penyelenggaraan Pemilu.

“Pemilihan Gubernur (Pilgub) kemarin saja dalam penyelenggaraanya baik, tanpa ada gejala apapun. Hal yang wajar kalaupun ada kekurangan sedikit dalam menjalankan Pemilu,” ujar Sigit.

Di tempat yang sama Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah menjelaskan bahwa setelah KPU melaksanakan tahapan pada Pilgub Kalteng kemarin, DPRD Kota Palangka Raya sendiri sangat apresiasi terhadap kinerja KPU.

BACA JUGA:   Subsidi Ongkos Angkut Distribusi Beras Diharapkan Bisa Tekan Kenaikan Harga

“Jabatan kami juga hanya sampai tahun 2023. Artinya tidak sempat melaksanakan di 2024, tapi kami sudah merencanakan supaya pemilihan selanjutnya lebih mantap lagi,” pungkas Ngismatul Choiriyah.

Dalam evaluasi yang melibatkan stakeholder, Dia meminta usulan ataupun saran dari Pemerintah untuk pemekaran kelurahan yang terutama untuk Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.

“Kecamatan Jekan Raya itu besar, rata-rata TPS nya di atas 100 bahkan lebih, ini untuk jangka panjang yang mana di 2024 itu akan melaksanakan 7 surat suara, kemungkinan besar, TPS nya akan lebih banyak jumlahnya,” jelas Ngismatul Choiriyah. (M.Slh/beritasampit.co.id).