Hasil Kunjungan Mentan RI ke Sukamara, Ini Harapan Bupati

Memantau : ENN/BS - Mentan RI Syahrul Yasin Limpo bersama Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran saat melihat sapi-sapi di Sukamara Ranch Kecamatan Pantai Lunci.

SUKAMARA – Bupati Sukamara Windu Subagio mengatakan bahwa dengan adanya kunjungan kerja Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo ke Sukamara untuk melihat perkembangan program food estate yaitu ternak sapi diharapkan dapat menambah semangat agar Bumi Gawi Barinjam menjadi sentra penghasil daging Sapi.

“Harapannya dengan kunjungan pak Mentan ke Sukamara Ranch dapat menjadi semangat kita untuk menjadikan Sukamara sentra penghasil daging sapi terbesar di Kalimantan Tengah bahkan di Indonesia,” jelas Windu Subagio, Kamis 11 Februari 2021.

Windu menjelaskan bahwa program peternakan sapi telah lama dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sukamara, namun dukungan pemerintah pusat melalui program food estate membuat program tersebut berjalan dengan cepat bahkan dibantu oleh pihak swasta.

BACA JUGA:   Pasar Saik Sukamara Bakal Direnovasi dan Ditata

“Beberapa masukan juga sudah disampaikan baik dari pemerintah daerah, pihak perusahaan juga untuk percepatan pengembangan sapi itu sendiri,” terangnya.

“Ternak sapi ini sangat strategis karena mwnunjang program food estate yang ada di Pulang Pisau dan Gunung Mas dimana dua kabupaten ini lebih kepada pengembangan tanaman pangan dan kita pemenuhan protein hewani,” sambung Windu Subagio.

BACA JUGA:   Sukseskan Program PPTPKH, Pj Bupati Sukamara Siapkan Beberapa Langkah

Sebelumnya, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke Sukamara pada Rabu 10 Februari 2021.

Dalam kunjungan singkatnya itu, Mentan RI Syahrul Yasin Limpo didampingi Gubernur kalimantan Tengah, Sugianto Sabran meninjau peternakan sapi Sukamara Ranch.

Saat tiba di areal peternakan Syahrul Yasin Limpo disambut langsung oleh Bupati Sukamara, Windu Subagio beserta Unsur Forkopimda setempat serta pihak peternakan Sukamara Ranch.

Usai melihat sapi-sapi yang ada di perternakan Sukamara Ranch Syahrul Yasin Limpo mengatakan
peternakan tersebut merupakan potensi untuk dikembangkan.

(enn/beritasampit.co.id)