Kemenag Kalteng Data Pegawai Penerima Vaksin Covid-19

IST/BERITA SAMPIT - Kakanwil Kemenag Kalteng Abdul Rasyid

PALANGKA RAYA – Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah sedang melakukan pendataan pegawai dari seluruh satuan atau unit kerja instansi tersebut.

Data itu nantinya akan dikirimkan ke Pemprov Kalimantan Tengah dan Kementerian Agama pusat sebagai basis data calon penerima vaksin Covid-19.

Kakanwil Kemenag Kalteng Abdul Rasyid menjelaskan, pihaknya telah menerima surat dari Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dan Kemenag pusat. Kedua surat itu berisi hal yang serupa, berupa pendataan pegawai yang akan dimasukkan sebagai sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

BACA JUGA:   Mahasiswa IAIN Palangka Raya Ikuti Tes Wawancara Beasiswa BI

“Disebutkan dalam salah satu surat tersebut bahwa vaksinasi Covid-19 tahap kedua ditujukan ke beberapa sasaran, di antaranya PNS dan sasaran lain yang sudah ditentukan pemerintah,” kata Kakanwil Kemenag Kalteng Abdul Rasyid.

Dia meminta seluruh pegawai pada semua satuan/unit kerja segera mengisi pendataan tersebut. Selain pada Kantor Wilayah, pendataan juga ditujukan bagi pegawai pada lingkup Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah.

“Dan saya minta Kantor Kemenag Kabupaten/Kota juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat dalam hal pendataan ini sehingga seluruh aparatur Kemenag masuk dalam sasaran vaksinasi demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ucapnya.

BACA JUGA:   Begini Tanggapan Gubernur Kalteng Atas Penghargaan Adipura Palangka Raya

Khusus pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, proses pendataan dilakukan secara daring, dengan mengisi formulir yang telah disediakan dalam tautan tertentu. Data yang terisi dalam tautan tersebut nantinya akan direkap oleh Subbagian Kepegawaian dan Hukum.

“Saya mengajak seluruh aparatur Kemenag Kalimantan Tengah untuk ikut serta dalam vaksinasi Covid-19. Hal itu penting agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Vaksinasi penting bagi kesehatan kita sekaligus mendukung program pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19,” pungkasnya.

(Hardi/Beritasampit.co.id)