Rawa Sari Tampilkan Produk Unggulan Desa, Ada Cilok Babaluh Lho!

STAN RAWA SARI : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Bupati Kotim didampingi Kepala Disperdagin Kotim saat berada di stan Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut.

SAMPIT – Event Kotim Fair dimanfaatkan Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kotim), untuk menampilkan berbagai produk olahan unggulan secara lebih luas lagi.

Ada beberapa produk olahan hasil industri rumahan khususnya Desa Rawa Sari terpajang di kegiatan yang dipusatkan di halaman parkir pusat pertokoan Mentaya Sampit, 12-14 Februari 2021.

Misalnya, water lemon, kopi bubuk, carang mas, abon lele, permen jelly berbahan dasar nanas, keripik talas, ontong berbahan dasar jantung pisang, keripik daun kelor bahkan cilok.

“Kalo cilok ini salah satu makanan khas Babaluh yang sekarang menjadi Desa Rawa Sari dan Makarti Jaya, cilok ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1995 hingga sekarang masih diproduksi,” ucap Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto saat berada di Kotim Fair, Sabtu 13 Februari 2021.

FOTO BERSAMA : IST/BERITA SAMPIT – Dibalik suksesnya produk olahan unggulan Desa Rawa Sari terdapat para ibu-ibu yang selalu tampil prima.

Desa Rawa Sari merupakan satu-satunya desa mewakili 13 desa lainnya yang tersebar di Kecamatan Pulau Hanaut. Kebangaan inilah membuat desa pemekaran itu secara totalitas menampilkan berbagai produk unggulan desa.

“Ini kesempatan bagi kami untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produk unggulan desa secara lebih luas,” ujar Sigit.

Kotim Fair secara resmi telah dibuka langsung Bupati Kotim Supian Hadi. Jumlah pengunjung pada saat pembukaan cukup banyak. Akan tetapi, tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.

“Pada saat pembukaan, paling laris buah lemon dijual harga terjangkau karena Desa Rawa Sari penghasil buah lemon terbesar,” pungkasnya.

(ifin/beritasampit.co.id)