Ketua DPRD Kotim : Satu Dekade SAHATI Mampu Bawa Kotim Jadi Daerah Maju Se-Kalteng

ILHAM/BERITA SAMPIT - Ketua DPRD Kotim, Rinie (kanan), Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin, saat menyaksikan pemotongan tumpeng oleh Bupati Kotim Supian Hadi dan Wakilnya HM. Taufiq Mukri pada HUT Kotim beberapa waktu lalu.

SAMPIT – Satu dekade memimpin Kotim pasangan Supian Hadi dan Taufiq Mukri atau yang akrab dipanggil pasangan SAHATI, terbilang cukup bagus dalam membawa kemajuan pembangunan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Hal ini dibuktikan dengan pembangunan yang cukup pesat baik itu di Kota Sampit sebagai Ibukota Kabupaten, maupun di Kecamatan – Kecamatan meskipun belum merata, namun upaya yang dilakukan sudah cukup memperlihatkan kemajuan pembangunan Kotim.

Pernyataan ini diungkapkan Ketua DPRD Kotim, Rinie, yang menyoroti kepemimpinan SAHATI cukup bagus, setidaknya memasuki masa akhir jabatannya pada tanggal 17 Februari 2021 ini, Supian Hadi sudah membuktikan bahwa seorang pemimpin muda mampu menunjukan kapasitasnya membawa kemajuan pembangunan daerah.

“Saya melihat terus terang saja diera kepemimpinan SAHATI, kalau boleh saya menilai hal yang positif atau yang baik dalam pembangunan saya melihat 70 persen, sedangkan 30 persennya bagi saya ada kekurangan, dan ini wajar tidak ada yang sempurna,” kata Rinie, Senin 15 Februari 2021.

BACA JUGA:   IPMK Palangka Raya Mengajukan Dana Hibah, Ketua Komisi I DPRD Kotim: Kami Akan Bantu

Sikap teguh serta keinginan kuat yang dilakukan Supian Hadi untuk membangun Kotim, menurutnya membawa nilai positif. Meskipun banyak pihak yang mengkritisi tindakannya.

“Saya melihat banyak pembangunan fisik dan nonfisik beliau lakukan bahkan sangat monumental, walaupun banyak tantangan, tapi beliau teguh dengan keyakinan yang dia jalankan,” ucapnya

Rinie juga cukup memberikan apresiasi pada pemimpin yang pernah menjadi Bupati termuda di Kalimantan Tengah itu, hingga menjelang akhir jabatannya, Supian Hadi tidak kenal lelah berupaya menuntaskan tugasnya untuk membangun jalan tembus antar Kecamatan dan Desa di seluruh Kotim.

BACA JUGA:   Dewan Kotim Sarankan Simpang Sebabi Menjadi Kelurahan

“Upaya Supian Hadi diakhir masa jabatan, beliau sudah ada plening untuk kedepannya, seperti di wilayah Dapil 5, beliau rintis dan terjun sendiri untuk melihat wilayah yang belum terjangkau selama Ia menjabat,” papar Rinie.

“Saja juga mengamati beliau langsung terjun ke desa yang belum masuk listrik. Untuk memenuhi persyaratan harus ada jalan untuk ke desa yang belum terjangkau listrik itu, beliau upayakan untuk membuka akses jalan itu agar listrik bisa masuk desa itu,” lanjutnya.

Politikus dari PDI Perjuangan ini juga berharap, kedepannya kepada Pemimpin selanjutnya bisa meneruskan program pembangunan SAHATI yang belum tuntas, baik itu infrastruktur, pendidikan maupun kesehatan. (Cha/beritasampit.co.id).