Musda V PAN Kotim, Muncul Enam Nama Calon Ketua

MUSDA : IST/BERITA SAMPIT - Foto bersama saat kegiatan Musyawarah Daerah V DPD PAN Kabupaten Kotawaringin Timur.

SAMPIT – Memasuki usia 23 tahun Partai Amanat Nasional (PAN), kepengurusan terus berganti. Dimana saat ini Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melangsungkan Musyawarah Daerah (Musda) bersama secara daring dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Dalam Musda V kali ini diketahui ada enam nama calon yang akan maju menjadi Ketua DPD PAN Kotim. Adapun yang mencalonkan diri sebagai Ketua DPP PAN Kotim yakni M Rudini Darwan Ali (ketua sebelumnya) H. Hairis Salamad, Dadang H Syamsu, Megawati, H. Ardiansyah dan M Kurniawan Anwar.

Ke enam orang ini merupakan Anggota DPRD Kotim, kecuali M Rudini Darwan Ali yang sudah mengundurkan diri dari kursi DPRD Kotim sebagai Wakil Ketua lantaran maju mencalonkan diri sebagai Bupati Kotim pada perhelatan Pilkada 2020 kemarin.

Dalam sambutannya lewat video daring itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, Musda kali ini merupakan Musda bersama yakni dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Maluku Utara dan Riau.

“Partai kita saat ini sudah 22 tahun dan sekarang akan menginjak usia 23 tahun, oleh karena itu partai yang usianya kepala dua harus sudah dewasa apalagi untuk menyelesaikan permasalahan internal. Tidak boleh lagi Musda atau Musyawarah Wilayah (Muswil) seperti zaman jahiliyah yakni saling memfitnah dan menjelekkan,” katanya, Selasa 16 Februari 2021.

BACA JUGA:   Sebelum Tenggelam, Kades Luwuk Bunter Sempat Berinteraksi dengan Korban

Kata dia, fungsi partai politik itu adalah berjuang di bidang politik, dimana memperjuangkan aspirasi masyarakat yang bisa dituangkan dalam peraturan daerah (Perda) dan Undang-undang yang berpihak kepada masyarakat luas melalui Pilkada, Pemilu dan Pilpres.

“Saya minta kita musyawarah mufakat, dimana yang mencalonkan mendaftarkan diri. Misal ada 4 atau 5 formatur. Dan ini nanti yang dirundingkan yang mana yang jadi Ketua serta Sekretarisnya. Terbaik satu jadi Ketua, terbaik kedua jadi Sekretaris dan begitu seterusnya,” tegasnya.

Jangan sampai ada lagi Musda membayar ranting, membayar cabang untuk mendapatkan suara. Yang mana Ketua nantinya punya tugas, dan akan dievaluasi tiap bulan selama satu tahun.

“Kalau tidak mengurus partai cuma mengurus pengurus, tentu akan dievaluasi. Karena kita ini berjuang untuk partai PAN. Pengurus yang terpilih itu silahkan urus dirinya masing-masing agar terpilih jadi DPRD Kabupaten, jangan mengurus pengurus yang lain. Bantu diri masing-masing. Jadi tugasnya jelas, terarah dan fokus,” jelas Zulkifli.

BACA JUGA:   Kemacetan Sempat Mengular di Jembatan Mentaya Saat Truk Angkut Alat Berat

Untuk diketahui, di Kalteng yang melakukan Musda yakni Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas, Katingan, Kotim, Seruyan, Kotawaringin Barat, Lamandau, Sukamara, Barito Selatan, Murung Raya, Pulang Pisau dan Barito Timur.

Sementara itu Sekretaris DPP PAN Kotim H.M. Kodratullah Fahlevi mengatakan, saat ini sudah diputuskan Ketua Formatur M Rudini Darwan Ali dan 5 anggota dewan yang juga mencalon untuk menyusun kepengurusan dengan cara bermusyawarah.

“Tugas Tim Formatur itu untuk menyusun kepengurusan, dan juga memuat tokoh-tokoh mungkin mantan Kepala Desa atau tokoh masyarakat lainnya. Atau anggota partai lain yang tujuannya sudah tidak sesuai dengan visi misi partainya dan sesuai dengan visi misi PAN maka bisa bergabung,” bebernya.

Ditambahkan Fahlevi, bahwa nantinya Tim Formatur ini diberikan waktu dua Minggu untuk menyusun kepengurusan sejak hari ini, jika dalam dua minggu belum terbentuk kepengurusan maka akan diambil alih langsung dari Pengurus PAN Pusat. (im/beritasampit.co.id).