Syarat Disuruh Menikah, Supian Hadi Dan Taufik Dihadiahi Cincin Kawin

IST/BERITA SAMPIT - Supian Hadi dan HM. Taufiq Mukri, menerima cindera mata berupa sepasang cicin dari jajaran SOPD, Selasa 16 Februari 2021.

SAMPIT – Ada kegiatan yang cukup menarik disela-sela usai upacara akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Supian Hadi dan HM. Taufiq Mukri, yang digelar di halaman Kantor Pemda Kotim, Selasa 16 Februari 2021.

Masing-masing SOPD serta Asosiasi Camat Kotim, mengucapkan terimakasih mereka dengan memberikan sebuah cindera mata berupa cincin emas, sebagai isyarat menyuruh Supian Hadi dan Taufiq Mukri yang telah lama menduda untuk menikah.

Sontak saja, kejutan ini membuat pasangan yang akrab dipanggil SAHATI tersebut, sumberingah dengan menjawab seusai masa jabatannya ini, akan memulai kehidupan baru membangun rumah tangganya.

BACA JUGA:   ODOJ Kalteng Berbagi Kebahagiaan untuk 210 Guru Ngaji di Kotim

“Saya kira tadi jam tangan, ternyata setelah dibuka cicin. Ukurannya juga tidak sesuai di tangan, tapi ukuran untuk tangan wanita,” katanya.

“Ini benar-benar isyarat, lain satu SOPD saja yang memberikan cindera mata cicin ini, tapi ini ada tiga pasang cicin, memang disuruh kawin tiga kali,” gurau Supian Hadi.

IST/BERITA SAMPIT – Keakraban Supian Hadi dan Taufiq Mukri usai memimpin upacara terakhir mereka di Halaman Kantor Bupati Kotim, Selasa 16 Februari 2021.

Sementara itu, selain cicin Kedua Kepala Daerah Kotim ini juga mendapatkan kenang-kenangan seperti satu unit sepeda untuk Taufiq Mukri, serta sebuah Helm beserta baju, untuk Supian Hadi yang diketahui seorang penghobi olahraga Adventure (petualangan) menggunakan trail.

BACA JUGA:   357 Siswa MAN Kotim Plus Keterampilan Ikuti Assesmen PTS 2024

Tak ketinggalan juga dari PWI Kotim, yang memberikan sebuah kenang-kenangan, berupa sebuah figura foto yang menggabungkan rangkaian kegiatannya selama memimpin Kotim.

“Kami berdua mengucapkan terimakasih atas perhatian semua Pegawai dilingkungan Pemkab Kotim. Kami bangga menjadi pemimpin daerah ini selama 10 tahun. Sebagai manusia tidak ada yang sempurna, kalau ada salah dan khilaf mohon dimaafkan, dan kami berdua mohon pamit, semoga dengan pemimpin yang baru, Kotim semakin maju lagi kedepannya,” tandasnya. (Cha/beritasampit.co.id).