Soal Haji 2021, Kemenag : Masih Menunggu Keputusan Pemeritah Arab Saudi

Ded/BERITA SAMPIT - : Kasie Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Barsel Zaidin MT. S.Ag.

BUNTOK – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menyebutkan, pelaksanaan haji tahun 2021 masih menunggu keputusan dari Kementerian Agama Pusat pasalnya pihak Kementerian Agama pusat juga masih menunggu kepastian dari Pemerintah Arab Saudi.

“Karena yang mempunyai, hak dan wewenang penuh untuk menentukan jadi atau tidaknya pelaksanaan haji tahun 2021 ini adalah pihak pemerintah Arab Saudi sendiri jadi kita masih menunggu jadi tidaknya pelaksanaan haji tersebut,”Kata Kasie Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Barsel Zaidin MT.S.Ag kepada beritasampit.co.id Kamis, 18 Februari 2021.

Dikatakan Zaidin, akan tetapi Kementerian Agama Pusat menghadapi ini telah menskenariokan hal tersebut dengan tiga opsi yaitu untuk opsi pertama apabila kondisi Covid-19 tahun 2021 ini akan dilaksanakan ibadah haji berdasarkan kouta penuh.

BACA JUGA:   Tingkatkan Silahturahmi Keluarga Besar RSUD Palangka Raya Gelar Buka Puasa Bersama

Opsi kedua, apabila jamaah haji tetap diberangkatkan tahun 2021 ini namun masih dalam kondisi Covid-19 maka hanya memberangkatkan separuh jamaah haji.

“Sedangkan opsi ketiga, apabila kondisi Covid-19 ini tetap seperti tahun 2020 maka tidak akan memberangkatkan sama sekali jamaah haji,”Jelasnya.

Menurut Zaidin terkait akan hal tersebut, Kementerian Agama khususnya di Kanwil Kemenag dan Kemenag Kabupaten pada dasarnya sudah siap untuk melaksanakan ketika pada nantinya diumumkan oleh pemerintah pusat hasil koordinasinya dengan Pemerintah Arab Saudi.

Untuk saat ini, pihaknya belum bisa memberikan informasi pasti kepada masyarakat namun Ia juga berpesan kepada calon jamaah haji Barsel untuk selalu bersabar dan banyak-banyak berdo’a.

“Mudah-mudahan, pademi Covid-19 di tahun 2021 ini Allah SWT menurunkan kekuasaannya menghilangkan wabah pademi Covid-19 sehingga tahun 2021 ini juga. Seluruh jamaah haji seluruh indonesia, bisa diberangkatkan ke tanah suci mekkah untuk menunaikan ibadah haji itulah harapan kami,”Ungkap Zaidin.

BACA JUGA:   Usai Melantik, Sekda Kalteng Berpesan Tingkatkan Pelayanan Publik

Ditambahkannya, adapun jumlah Calon Jamaah Haji (CJH) Barsel berdasarkan data tahun 2020 lalu yang sudah melunasi untuk keberangkatan haji sebanyak 131 orang CJH selanjutnya dari 131 CJH Barsel tersebut ada 1 orang yang meninggal dunia.

Akan tetapi, karena ada kebijakan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Agama untuk jamaah haji yang meninggal bisa dilimpahkan nomor porsinya kepada ahli warisnya dan hal tersebut sudah dilakukan pelimpahan.

“Bahkan terkait dengan pasport serta dan lainnya, yang menerima pelimpahan tersebut sudah rampung termasuk vaksin dan pemeriksaan kesehatan,”tukas Zaidin.

(Ded/beritasampit.co.id)