PALANGKA RAYA – Terbangunnya perubahan mindset aparatur negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan zero pungutan liar (Pungli) namun tetap mengutamakan pelayanan prima menjadi tujuan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli).
Demikian disampaikan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol. Dedi Prasetyo saat membuka Rapat Kerja Satgas Saber Pungli Unit Pemberantas Pungli (UPP) Provinsi Kalteng, Kamis 18 Februari 2021 di Hotel Swiss Bell Kota Palangka Raya.
Dedi Prasetyo mengharapakan terbangunnya dan terciptanya sikap tegas dan kesadaran masyarakat menolak segala bentuk pungli dan memahami aturan yang berlaku, serta tertanggulanginya praktek pungli yang dilakukan oleh aparatur negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, Dedi berharap, Satgas Saber Pungli UPP Kabupaten/Kota dapat meningkatan lagi kegiatan sosialisasi dengan memanfaatkan semua media yang ada, serta meningkatkan penindakan kepada para pelaku pungli yang ada di lingkungan tugas masing- masing.
Diakhir kesempatan Dedi berpesan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik baiknya guna peningkatan kinerja kedepannya. Peserta yang terlibat dalam rapat kerja ini meliputi instansi terkait penanganan Pungli yaitu TNI, Polri, Kejaksaan Tinggi, Badan Intelejen Daerah dan Inspektorat Provinsi Kalteng.
Rapat kerja ini juga dihadiri Inspektur Provinsi Kalteng Sapto Nugroho Handono Wareh, pejabat utama Polda Kalteng serta diikuti seluruh UPP kabupaten/kota secara virtual.
Selanjutnya Rapat Kerja tersebut dipimpin oleh Irwasda Polda Kalteng Kombes Pol. Iman Prijantoro, selaku Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli UPP Provinsi Kalteng. (Hardi/beritasampit.co.id).
