SK PAW Unsur Pimpinan DPRD Belum Diterima, Hairis Salamad : Tetap Berpikir Positif Karena Dinamika Politik

IM/BERITA SAMPIT - Hairis Salamad.

SAMPIT – Hingga kini kekosongan unsur pimpinan DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), khususnya posisi Wakil Ketua (Waket) II masih kosong hingga saat ini. Lantaran pelantikan unsur pimpinan Pengganti Antar Waktu (PAW) Hairis Salamad yang sudah direkomendasikan mengisi posisi tersebut tidak kunjung dilakukan.

Menanggapi hal itu, Hairis Salamad menyebutkan bahwa pengajuan unsur pimpinan sudah sampai di meja Pemerintah Daerah. Namun, sampai saat ini pihaknya belum mengantongi kepastian hukum terkait surat pengantar rekomendasi untuk mengantar kepada Gubernur Kalimantan Tengah.

“Berhubung ini sudah ada pemberhentian Bupati dan pengajuan pelantikan pelaksana harian (Plh) Bupati, harapan kami dari Partai Amanat Nasional (PAN) Plh Bupati Kotim ini yang akan menindaklanjuti ke tingkat selanjutnya,” ucap Hairis Salamad, Jumat 19 Februari 2021.

BACA JUGA:   Kerusakan Jalan di Mentaya Hulu, DPRD Kotim: 2025 Akan Diperbaiki

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PAN di DPRD Kotim ini menyampaikan, untuk tenggang waktu yang seharusnya, SK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, penunjukkan untuk Hairis Salamad PAW unsur pimpinan penganti M. Rudini Darwan Ali tertanggal 7 Desember 2020.

Tetapi berkenaan waktu itu ia sebagai salah satu tim pemenangan M. Rudini Darwan Ali yang mencalonkan diri sebagai Bupati Kotim, maka waktu itu sempat tertunda untuk pengambilan SK.

Lanjutnya, saat ada acara partai di Surabaya waktu itulah pihaknya baru mengambil SK kemudian diusulkan ke DPRD dan dilakukan paripurna pengusulan Waket II DPRD Kotim.

“Secara administrasi dilakukan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan), dan diajukan kepada Pemerintah Daerah tertanggal 11 Januari 2021. Namun sampai sekarang belum ada kepastian hukum terkait tindak lanjut yang bisa kita pegang sebagai dasar partai maupun dari pihak pemerintah daerah ataupun dari DPRD untuk diajukan kepada Gubernur,” bebernya.

BACA JUGA:   IPMK Palangka Raya Ajukan Dana Hibah, Ketua Komisi I DPRD Kotim: Kami Akan Bantu

Saat ditanya apakah ada unsur politik dibalik terlambat pelantikan dirinya sebagai unsur pimpinan DPRD setempat. Hairis Salamad dengan tegas menyebutkan bahwa kalau ada unsur politik, dirinya mengaku tetap berpikir positif saja dengan berkeyakinan ini adalah salah satu dinamika didalam dunia politik.

”Karena Bupati Kotim Supian Hadi ada masa pemberhentian, mungkin banyak hal yang harus beliau selesaikan. Jadi saya berpikir positif saja, tidak ada hal penjenggalan atau manuver politik lainnya,” tambah Hairis. (im/beritasampit.co.id).