SAMPIT – Keberadaan buaya yang akhir-akhir ini sering menampakkan diri dan sangat meresahkan warga, menjadi perhatian Bupati Kotim Terpilih Halikinnor.
“Saya akan mengundang BKSDA untuk sama-sama memecahkan permasalahan ini. Kalau bisa masalah buaya ini menjadi rahmat, yaitu kita jadikan pulau Lepeh yang menjadi habitatnya buaya menjadi kawasan wisata,” ucap Halikinnor, usai rapat pleno penetapan hasil pilkada, Kamis, 18 Februari 2021, lalu.
Halikinnor mengilustrasikan, jika Pulau Komodo yang terkenal dengan habitat komodonya yang ganas dapat dijadikan destinasi wisata. Maka kemungkinan tersebut bisa juga dilakukan di Kotim.
Terobosan dengan menjadikan Pulau Lepeh yang berada di tengah sungai Mentaya, tepatnya masuk dalam wilayah Kecamatan Pulau Hanaut ini nantinya akan kita bangun destinasi wisata Buaya. Tentunya setelah melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), serta pihak terkait lainnya.
“Selain kita libatkan pawang, buaya yang ada disana nantinya juga akan kita beri makan. Kalau buaya itu kenyang tidak akan mengganggu. Yang pasti diperlakukan dengan baik dan selalu terawasi,” imbuhnya.
Ditambahkan Halikin, selain meminimalkan resiko, dengan adanya destinasi wisata buaya di kawasa tersebut, maka akan mendatangkan rahmat dan membawa manfaat bagi warga sekitar pulau tersebut.
Menurutnya, di saat banyak warga berdatangan untuk berwisata ke pulau tersebut nantinya, tentu akan memerlukan kelotok atau kapal. Dengan banyaknya wisatawan ini akan membuka peluang usaha penunjang lainnya.
“Apabila ini terwujud, maka akan muncul peluang usaha baru, ini berdampak positif dengan meningkatnya ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
(jun/beritasampit.co.id)
