Cegah Stunting, Murid SDN 2 Baamang Tengah Dibagikan Obat Cacing

BAGIKAN : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Perwakilan Puskesmas Baamang Unit I membagikan obat cacing cegah stunting.

SAMPIT – Sekitar 154 murid SDN 2 Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), diberi obat cacing. Pembagian obat itu dipusatkan di halaman sekolah setempat.

Kepala Puskesmas Baamang Unit I melalui Bagian Apoteker Fatmawati mengatakan, pemberian obat cacing kepada para murid merupakan program dari Kementerian Kesehatan.

“Ini program Kemenkes, tiap murid diberikan obat cacing, tujuannya untuk mencegah salah satunya stunting,” ujarnya kepada wartawan media siber beritasampit.co.id, usai pembagian obat, Selasa 23 Februari 2021.

BACA JUGA:   Duduki Lahan Bawa Sajam Hingga Lakukan Pemanenan, Kuasa Hukum: Kuasai Lokasi Atas Surat Tugas Pengacara, Itu Tidak Dibenarkan!

Fatma menjelaskan, obat cacing yang dibagikan hanya sebutir tiap murid dikunyah menjelang tidur dan rasanya manis. “Pembagian obat enam bulan sekali, Agustus akan datang akan dibagikan lagi,” katanya.

OBAT : ARIFIN/BERITA SAMPIT – Tiap murid hanya diberikan sebutir obat

Dia menambahkan, pembagian obat cacing mencegah stunting target seluruh murid sekolah dasar yang ada di wilayah Puskesmas Baamang Unit I.

Sementara itu, Kepala SDN 2 Baamamg Tengah Satya Widayati mengucapkan terima kasih kepada pihak puskesmas Baamang Unit I karena sekolah yang dia pimpin masuk wilayah Puskesmas Baamang Unit I.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Gelar Safari Ramadan Perdana di Kecamatan Kota Besi

“Yang telah menerima obat cacing untuk pencegahan itu mulai dari murid kelas satu hingga kelas enam, tujuannya selain untuk mencegah anak stunting juga untuk meningkatkan kesehatan tiap murid,” pungkasnya.

(ifin/beritasampit.co.id)