Serahkan SK Pengangkatan CPNS dan PPPK, Ini Pesan Sekda Kalteng

IST/BERITA SAMPIT - Sekda Kalteng Fahrizal Fitri saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri melakukan Penyerahan Surat keputusan (SK) Gubernur tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2019/2020 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2018 di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng. Selasa 23 Februari 2021.

Penyerahan SK diikuti oleh perwakilan CPNS dan PPPK secara langsung di tempat acara dan secara virtual dari tempat masing-masing.

Fahrizal Fitri saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan selamat atas diangkatnya 9 orang guru honorer K2 menjadi PPPK.

“Setelah 15 Tahun lebih Bapak Ibu sekalian mengabdi dengan penuh kesabaran dan ketulusan untuk mencerdaskan anak Bangsa kini tiba saatnya Bapai Ibu sekalian mendapatkan penghargaan atas kerjakeras Bapak Ibu sekalian,” ucap Sekda Kalteng.

Hal serupa juga diungkapkan kepada seluruh CPNS Pemerintahan Provinsi Kalteng yang telah berhasil lolos melewati seleksi Penerimaan yang telah dilaksanakan secara kompetitif, ketat dan transparan.

Dari 4.655 pelamar seleksi CPNS Pemprov. Kalteng yang berhasil lolos dan diangkat menjadi anggota baru Korpri adalah sejumlah 374 orang.

BACA JUGA:   Flamboyan Bawah Palangka Raya Banjir, Warga Harapkan Bantuan dari Pemerintah

Sekda juga mengiatkan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memegang tiga prinsip mendasar dalam menjalankan tugas diantaranya integritas, melayani dengan sepenuh hati dan profesionalisme.

Ia juga juga menyampaikan apresiasi atas semangat anggota Korpri yang di tengah situasi pandemi saat ini tetap menjalankan tugas pengabdian dari Negara.

“Saya punya harapan besar dengan Saudara-Saudara sekalian, saya yakin Saudara-Saudara dapat menjadi motor kemajuan Indonesia khususnya Kalteng di masa yang akan datang. Bangun citra Pemerintahan yang baik, bersih serta Pemerintah yang kehadirannya dapat dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalteng Katma F. Dirun mengatakan peserta yang dinyatakan lolos SKB dan melakukan pemberkasan serta yang disetujui dan berhak untuk diangkat menjadi CPNS adalah sejumlah 374 orang diantaranya guru 268 orang, tenaga kesehatan 22 orang, tenaga teknis lainnya 42 orang, sedangkan 7 formasi lainnya dinyatakan kosong/ tidak terisi karena tidak adanya pelamar.

7 formasi tersebut diantaranya pelaksana/terampil – perawat gigi 1 formasi, pelaksana/terampil – teknisi Elektromedis 1 formasi, pelaksana/terampil – Asisten Penata Anestesi 1 formasi, Ahli Pertama – Perekam Medis 2 Formasi, Ahli Pertama – Sanitarian 1 Formasi dan Ahli Pertama – Dokter spesialis Jantung 1 Formasi.

BACA JUGA:   Indeks Potensi Radikalisme di Kalteng Mengalami Penurunan

Sementara itu, seleksi penerimaan PPPK diikuti oleh 24 orang guru honorer kategori K2 yakni guru honorer yang sudah bekerja lebih dari 14 tahun dan data dirinya terdaftar oleh BKN Pusat dan dapodik. Dari sejumlah 24 guru yang mengikuti seleksi yang dinyatakan lolos yaitu sejumlah 9 orang guru.

Rangkaian acara diisi dengan penyerahan SK CPNS dan PPPK secara simbolis kepada perwakilan CPNS dan PPPK, dilanjutkan dengan Penyematan PIN Korpri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri, dalam hal ini mewakili Gubernur Kalteng Sugianto Sabran kepada 3 orang perwakilan, masing-masing 2 orang CPNS dan 1 orang lainnya PPPK.

Turut hadir Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalteng Lies Fahimah, Kepala UPT BKN Palangka Raya Sigit Ari Wibowo, Asmen Layanan PT.Taspen (Persero) Palangka Raya Gede Ari Sudarma dan seluruh tamu undangan.

(Hardi/Beritasampit.co.id)