PANGKALAN BUN – Setelah membuka ruang khusus pelayanan informasi publik melalui Facebook, Instagram, dan Website Sijakon, Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dinilai manfaat luar biasa terutama dalam menerima laporan warga
“Dengan banyaknya laporan dari lembaga atau komunitas dan warga masyarakat tentang yang terkait dengan kePUan, kami dari jajaran Dinas PUPR setiap saat bisa monitoring ke lapangan,” ujar Juni Gultom Kadis PUPR Kabupaten Kobar, saat dikonfirmasi, Rabu 24 Februari 2021 malam.
Menurut Juni Gultom, laporan yang sering dikeluhkan baik dari lembaga, seperti kelurahan, desa dan masyarakat melalui Facebook, Instagram dan Website Sijakon pada umumnya laporan tetang adanya kerusakan jalan raya dan gorong-gorong di dalam Kota Pangkalan Bun.
Diakui Juni Gultom, kalau sudah ada laporan dari masyarakat terkadang dirinya tidak merasa tenang duduk di kursi menghadap meja kerjanya. “Saya langsung monitoring ke lapangan, jadi kalau saya jarang di kantor pasti sedang di lapangan,” kata Juni.
Dijelaskan Juni, kalau yang dilaporkan ringan misal minggu lalu di trotoar jalan HM. Rafii ada gorong-gorong mempet kemudian air comberannya melimpah ke jalan raya, itu langsung kami tangani dengan segera.
Tapi lanjut Juni, kalau laporannya berskala besar misal ada jalan raya kebanjiran, atau ada pinggiran jalan raya ambrol dan abrasi pantai. “Ini untuk menanggulanginya lain lagi, karena sudah termasuk musibah alam perlu waktu dan anggaran harus cukup memadainya. Biasanya, laporan yang berskala besar dimasukan ke dalam anggaran pembangunan atau APBD,” kata Juni.
Dengan membuka ruang pelayanan publik, Dinas PUPR Kabupaten Kobar mengharapkan bantuan dan dukungannya dari semua pihak, khususnya masyarakat untuk bersama-sama menjaga hasil pembangunan yang sudah ada.
“Jadi siapapun yang telah memanfaatkan ruang layanan publik Dinas PUPR, berarti telah ikut menjaga hasil pembangunan di Kabupaten Kobar,” pungkas Juni Gultom. (Man/beritasampit.co.id).
