Puluhan Pelanggar Terjaring Operasi Yustisi Covid-19, Semuanya Non Reaktif

TES ANTIGEN : IST/BERITA SAMPIT - Petugas kesehatan sedang melakukan tes antigen, pada operasi yustisi Covid-19, Kamis 25 Februari 2021.

SAMPIT – Guna menekan angka penyebaran Covid-19, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan operasi yustisi dan tracking di tempat yang dipandang ramai dengan aktivitas dan mobilitas warga. Sasarannya adalah mereka yang melanggar protokol kesehatan.

“Operasi penerapan 3 M, bersanding antara operasi yustisi dengan tracking kali ini kita lakukan di satu titik. Bagi pelanggar yang tidak menerapkan 3M langsung kita lakukan pengetesan dengan rapid antigen,” ucap Pelaksana Harian (Plh) Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotim, Multazam, Kamis 25 Februari 2021 pagi.

“Target kita ada tersedia 50 pcs dan masih berkembang di lapangan. Kedepannya mungkin akan bergerak proses penegakan. Ini sambil jalan, jadi tidak stay ditempat, tapi kami akan uji publik di beberapa titik dengan metode-metode tertentu,” imbuhnya.

Perkembangan kasus Covid-19 yang cenderung naik turun di waktu terakhir ini, Multazam mengingatkan, meski proses vaksinasi telah berjalan, diharapkan masyarakat jangan terlena. Dalam melakukan aktivitas kesehariannya harus tetap disiplin pada protokol kesehatan.

“Saat ini masyarakat cenderung percaya diri dengan adanya vaksinasi hingga lupa menggunakan masker dan meninggalkan disiplin protokol kesehatan dalam aktivitas rutinnya,” katanya.

Dari 40 pelanggar yang terjaring dalam operasi yang dilakukan di simpang tiga Jalan Muchran Ali, berdekatan dengan Puskesmas Baamang I Sampit pagi itu, tidak ada satupun yang reaktif.

“Semua yang terjaring dalam operasi yustisi kali ini non reaktif. Tapi kami tetap berharap kepada masyarakat agar penerapan protokol kesehatan tetap menjadi kebiasaan, baik menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan cuci tangan. Walaupun sudah ada vaksin, tapi kewajiban mematuhi protokol kesehatan tetap dilakukan,” pungkasnya. (Jun/beritasampit.co.id).