Direktur RSUD Sukamara Bantah Kabar Tenaga Kesehatan Pingsan Usai Vaksin Covid-19

Direktur RSUD Sukamara dr Eflin Sianipar

SUKAMARA – Masyarakat di Kabupaten Sukamara sempat diresahkan dengan adanya kabar bahwa ada tenaga kesehatan di RSUD Sukamara yang pingsan setelah mendapatkan suntik vaksin Covid-19.

Namun kabar tersebut langsung dibantah oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara dr. Eflin N.M Sianipar yang mengatakan tidak ada petugas kesehatan yang hilang kesadaran atau pingsan usai vaksinasi.

“Jadi tidak ada tenaga kesehatan kita yang pingsan setelah divaksin, memang ada tenaga gizi yang masuk IGD tapi tidak pingsan,” kata Eflin, Jumat 26 Februari 2021.

BACA JUGA:   H Windu Subagio Tegaskan Tidak Akan Maju Pada Pilkada Sukamara 2024

Eflin menjelaskan bahwa tenaga kesehatan yang bersangkutan mengalami pusing dan mual usai vaksinasi, hal itu diketahui setelah observasi selama 30 menit usai pemberian vaksin.

“Kita selalu melaku observasi setelah vaksinasi, untuk menjaga-jaga saja, kalau terjadi suatu hal. Sebenarnya pasien tersebut langsung pulang untuk beristirahat juga boleh,” jelas Eflin di ruang kerjanya.

“Untuk yang bersangkutan, setelah diperiksa dokter kemudian diberi obat dan sudah tenang sehingga tidak ada masalah. Jadi tidak ada yang pingsan,” lanjutnya.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Launching Sistem Pembayaran Pajak Daerah Melalui Virtual Account

Dalam kesempatan itu, Eflin juga mengimbau masyarakat untuk tidak perlu takut dengan vaksin Covid-19. Menurutnya Petugas yang memberikan vaksin tidak langsung memberikan begitu saja.

“Sebelum dilakukan vaksinasi, pasien mendapatkan 14 pertanyaan, diantaranya gejala-gejala yang pernah diderita yang bersangkutan. Jikapun terdapat beberapa penyakit yang diderita itu harus ada pemeriksaan dari dokter,” jelasnya.

“Kalau memang kondisinya tidak mungkin untuk dilakukan vaksinasi mana ditunda sampai kondisinya kembali normal,” tukas Eflin.

(enn/beritasampit.co.id)