Cuaca Ekstrem Diduga Penyebab Kebakaran di Sekolah SMA 1 Buntok

IST/BERITA SAMPIT - Damkar Barsel bersama petugas gabungan saat memadamkan api di atas atap bangunan ruang kelas SMAN-1 Buntok.

BUNTOK– Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN-1) Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) Buntok Kabupaten Barito Selatan (Barsel) yang beralamatkan di Jalan Ki Hajar Dewantara nyaris ludes terbakar.

Beruntung dalam kejadian tersebut, api sempat dipadamkan adapun atap bangunan ruang kelas yang nyaris terbakar tersebut adalah ruang B Kelas XII IPS 2.

Tri penjaga sekolah SMAN 1 Buntok mengatakan, pertama kali mengetahui kejadian tersebut setelah dirinya pulang salat Adzan Dzuhur tiba-tiba melihat ada biji ketapang yang jatuh dan terbakar.

“Selanjutnya, saya berlari ke depan dan melihat ada kepulan asap dari atas atap bangunan sekolah saya pun langsung meminta tolong kepada pihak sekolah untuk segera menghubungi pihak Damkar,” katanya kepada beritasampit.co.id Selasa 02 Maret 2021.

Sementara itu Kapolsek Dusel Selatan (Dusel) Iptu Suranto SH menjelaskan, adapun bagian atas atap bangunan SMAN-1 Buntok yang sebagian sempat terbakar tersebut yakni pada bagian kayu penutup angin yang posisinya diatas atap gedung.

BACA JUGA:   Kurang dari Sepekan, Peristiwa Pencurian Helm Terekam Kamera CCTV 

Sedangkan penyebab kebakaran, dipastikan bukan dari hubungan arus pendek listrik kemungkinan dikarenakan panasnya terik matahari yang sangat tinggi beberapa hari terakhir ini.

“Selain itu juga, kondisi atap bangunan dari seng serta adanya kotoran dan sarang kelelawar yang kemungkinan terbakar sehingga menyebabkan kebakaran. Akan tetapi, untuk penyebab kebakaran ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut,”ungkap Suranto.

Dalam kejadian tersebut lanjutnya, api cepat dipadamkan oleh pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat yang dibantu oleh Damkar Plaza Beringin, TNI, Polri dan BPBD.

“Sehingga, kobaran api tidak sampai merembet ke bangunan yang lain hanya bagian atas atap ruang kelas saja yang sempat terbakar dantidak menimbulkan korban jiwa,”beber Suranto.

Ditambahkannya, dengan kejadian ini pihaknya tetap menghimbau kepada masyarakat Kecamatan Dusel pada umumnya apalagi menghadapi musim kemarau seperti saat sekarang ini.

BACA JUGA:   Polisi Bekuk Pemuda Pelaku Penipuan di Sosial Media, Aksinya hingga Mancanegara

Diharapkan agar masyarakat, jangan membakar lahan atau membuka lahan dengan membakar hutan dan perlu diketahui beberapa waktu yang telah lalu pihaknya juga sudah sosialisasikan akan Maklumat Kapolda Kalteng Nomor 1 tahun 2021 tentang pidana pembakaran hutan dan lahan.

“Sosialisasi ini dilaksanakan, agar masyarakat semakin lebih paham dan lebih mengetahui dalam pembukaan lahan dengan harapan mereka jangan sampai membakar lahan,”tukas Suranto.

Sementara itu Kabid Damkar Barsel Piad Jhon S.Hut menuturkan, informasi terjadinya kebakaran tersebur dari pihak SMAN 1 yang menyebutkan bahwa terjadi kebakaran diatas atap bangunan kelas.

Setelah menerima informasi tersebut, anggota Damkar langsung bergerak menuju lokasi kebakaran dan langsung melakukan pemadaman yang dibantu oleh Damkar Plaza Beringin Buntok, aparat TNI dan Polri serta BPBD setempat.

“Damkar Barsel menerjunkan sebanyak, 4 unit mobil pemadam serta 1 unit mobil komando dan api berhasil dipadamkan kurang lebih 5 menit,”Pungkas Piad Jhon.

(Ded/beritasampit.co.id)