PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri menghadiri pembukaan Karya Kreatif Indonesia 2021 seri 1 Eksotisme Lombok. Kegiatan ini dilakukan secara virtual melalui video conference dari Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu 3 Maret 2021.
Kegiatan kali ini bertujuan untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja. Kegiatan ini juga merupakan Ajang Tahunan untuk menampilkan karya UMKM binaan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia sejak Tahun 2016 yang dirangkaikan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja.
Acara berlangsung dengan menampilkan atraksi budaya serta video wisata Eksotisme Lombok dan menampilkan produk UMKM unggulan Nusa Tenggara Barat (NTB) dan seluruh Nusantara.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan dalam kegiatan ini berharap agar semakin banyak desa yang dikembangkan menjadi tempat wisata. Hal ini diwujudkan tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal serta budaya setempat, memberikan dayak tarik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Tetaplah kita semua bekerjasama, kesampingkan ego sektoral, kita harus selesaikan secara gotong royong untuk sebuah hasil yang optimal. Januari kita mengangkat produk Bali, Februari mengangkat produk Danau Toba di Sumatera Utara dan bulan Maret ini kita mengangkat produk Nusa Tenggara Barat,” kata Luhut.
Luhut juga berharap dengan gerakan yang dilakukan dari daerah ke daerah dapat memotivasi UMKM agar berlomba menjadi produk terbaik dengan nilai transaksi yang terus meningkat.
Dia berpesan kepada Gubernur, Bupati dan Wali Kota dan Bank Indonesia di daerah agar bekerja keras untuk mendorong UMKM agar terdaftar di sistem dan transaksinya meningkat.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Bank Indonesia untuk UMKM, dia meyakini UMKM adalah salah satu pilar sangat penting untuk ekonomi Indonesia.
Perry menambahkan, bahwa UMKM perlu didorong dan akan terus maju untuk mendukung pemulihan ekonomi. (Hardi/beritasampit.co.id).
