Kobar Menjadi Rol Model Penanggulangan Karhutla di Kalteng

MAN/BERITA SAMPIT - Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah saat menyerahkan Piagam Penghargaan dari Kapolda Kalteng kepada Wabup Kobar Ahmadi Riansyah. Sisi lain ilustrasi kegiatan Apel Gelar Pasukan dan Sarpras Karhutla 2021.

PANGKALAN BUN – Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menjadi role model atau percontohan yang baik dilakukan pemerintah Kabupaten Kobar bersama stakeholder dalam penanggulangan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng).

Hal tersebut dengan diberikannya dan serahkan piagam penghargaan oleh Kapolda Kalteng melalui Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah kepada Bupati Kobar Hj. Nurhidayah, melalui Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah pada apel gelar personel dan Sarpras di Stadion Sampuraga Kota Pangkalan Bun, Kamis 4 Maret 2021.

“Pada kesempatan ini juga kami ucapkan terimakasih kepada Kapolda Kalteng yang telah memberikan penghargaan kepada Kobar, dijadikan role model dalam rangka penanggulangan Karhutla di Provinsi Kalteng,” kata Ahmadi Riansyah.

BACA JUGA:   Akibat Lupa Mematikan Kompor, Rumah dan Barakan di Gang Cemara Pangkalan Bun Jadi Arang

Lanjut Ahmadi, dengan adanya penghargaan tersebut, tentu menjadi motivasi untuk semua stakeholder yang ada di Kobar, agar saling bersinergi untuk melakukan upaya penanggulangan kebakaran di wilayah Kobar

“Kami sampaikan bahwa pemerintah daerah dan TNI Polri tidak bisa berbuat banyak, tanpa didukung oleh lapisan masyarakat. Untuk itu kami mengimbau dan juga mohon dukungan lapisan masyarakat, jangan membuka lahan dengan membakar. Mari kita sama – sama menjaga agar 2021 ini Kobar khususnya dan umumnya di Provinsi Kalteng bebas asap,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kobar Rusdi Gozali mengatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi atas penghargaan dari Kapolda Kalteng yang diberikan kepada Pemkab Kobar.

BACA JUGA:   Ini Info Plt Dikbud Kobar Jamri Tentang Libur Khusus Puasa dan Jam Kerja Selama Bulan Ramadan

“Dengan dijadikannya Kabupaten Kobar sebagai role model, membuktikan bahwa personel maupun sarana dan prasarana untuk mengatasi bencana Karhutla telah lengkap sehingga begitu ada kejadian, penanganannya cepat. Hal ini juga membuktikan sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan TNI dan Polri, semua terlibat dan bekerja,” ujar Rusdi Gozali.

Rusdi juga menambahkan, pihak Legislatif sangat mendukung dalam penganggaran untuk penanggulangan bencana Karhutla, hal ini sangat penting agar tim yang bekerja di lapangan lebih leluasa.

“Begitu juga dengan adanya anggaran yang telah tersedia, maka pemerintah daerah dalam mengambil langkah untuk mengantisipasi karhutla, diharapkan bisa gerak cepat,” pungkas Rusdi Gozali. (Man/beritasampit.co.id).