KASONGAN – Memasuki musim kemarau, ketua Fraksi Partai Kebangkitan Nasional (PKB) DPRD Katingan Sugianto meminta pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Katingan agar siaga menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Memasuki musim kemarau, pemerintah daerah melalui BPBD agar menyiapkan sarana dan prasarana. Seperti mesin kompa air, masker kebakaran lahan dan hutan dan kabut asap,” terangnya dengan beritasampit.co.id. Sabtu, 06 Maret 2021.
Apalagi menerutnya berdasarkan pantau Hotspot tahun 2020 jumlahnya di Katingan mencapai 920 titik bersumber dari satelit lapan dan untuk 1 januari sampai 2 Maret 2021 berjumlah 8 titik.
“Ini kan sudah ada tanda ancaman Karhutla sehingga diperlukan kesiap siagakan dari Pemda, tentu hal ini juga didukung oleh semua pihak, termasuk masyarakat sendiri untuk sadar tidak membakar lahan sembarangan,” pintanya.
Diakuinya, penanganan karhutla selang beberapa tahun ini terbilang baik. Termasuk keaktifan pihak-pihak terkait seperti Manggala Agni, TNI dan Kepolisian.
“Musim kemarau ini selain ancaman Karthutla, masyarakat kita juga mulai kesulitn air bersih. Hal ini yang perlu secepatnya diantisipai dan dicarikan solusinya,” ujar legislator Dapil III ini.
Dirinya meminta agar seluruh pihak tidak terlena atas pengendalian karhutla supaya tidak meluas. Sehingga bencana kabut asap yang ditakutkan masyarakat tidak kembali terjadi.
Sebelumya, Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang memimpin apel siaga Karhutla sebagai bentuk kesiapan menghadapi Karhutla dengan mempersiapkan sumber daya personel, peralatan dan penganggaran.
(kawit/beritasampit.co.id)
