Besok Sertijab Wakapolda Kalteng, Ini Profil Brigjen Ida Oetari

KEDATANGAN : IST/BERITA SAMPIT - Wakapolda Kalteng Brigjen. Pol. Ida Oetari Poernamasari yang menggunakan baju batik putih disambut oleh salah satu penjabat Polda Kalteng

PALANGKA RAYA – Kedatangan Brigadir Jenderal (Pol) Ida Oetari Poernamasasi di Kota Palangka Raya disambut sejumlah pejabat utama Polda Kalteng diantaranya Irwasda, Karo SDM dan Pakor Polwan Polda Kalteng serta Kasetum. Minggu, 07 Maret 2021.

Usai prosesi penyambutan yang berlangsung di Bandara Tjilik Riwut ini, Ida beserta keluarga langsung menuju ke penginapan untuk beristirahat.

Ditempat terpisah, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, melalui Kabidhumas Kombes Pol K Eko Saputro menjelaskan prosesi pelantikan Wakapolda Kalteng yang baru akan dilaksanakan tetap berpedoman dengan protokol kesehatan Covid-19.

“Upacara Sertijab menurut rencana kegiatan yang telah dibuat akan diselenggarakan pada hari Senin, 8 Maret 2021 mendatang,” katanya.

BACA JUGA:   Upaya Penanggulangan Bencana BPBPK Ikuti Rapat BNPB

Seperti diketahui Brigadir Jenderal (Pol) Ida Oetari ditetapkan menjadi Wakapolda Kalteng melalui Surat Telegram Kapolri Nomor ST/318/II/KEP/2021 tertanggal 18 Februari 2021.

Dalam telegram itu, Ida merupakan satu-satunya perwira perempuan yang dimutasikan dalam jabatan baru. Jabatan Ida sebelumnya adalah Analis Kebijakan Utama bidang Gadikwa Lemdiklat Polri.

Ida saat ini menjabat sebagai Ketua Konferensi Polwan Sedunia atau International Association of Women Police (IAWP).

IAWP adalah organisasi yang menaungi polisi wanita di seluruh dunia. Ida sempat diperkenalkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mengikuti uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di DPR pada Januari lalu. Ia lulus dari Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) pada tahun 1987.

BACA JUGA:   Pasar Ramadan, Tempat Berburu Menu Berbuka Puasa Sembari Ngabuburit

Di awal-awal seteleh kelulusannya, Ida berkarier sebagai anggota satuan unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) di Polda Jawa Timur. Kemudian, dia pernah tiga tahun bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN).

Ida dipercaya menjadi Direktur bagian Rehabilitasi BNN. Ia mendapatkan pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal pada 2013. Saat itu, Ida berusia 49 tahun, dan menjadi polisi perempuan termuda yang mendapatkan anugerah bintang satu.

(Hardi/Beritasampit.co.id)