Di Ibu Kota Kalteng Masih Ada Wilayah Tak Tersambung Jaringan Telekomunikasi

M.SLH/BERITA SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalteng Bidang Kesejahteraan Rakyat, Drs. Duwel Rawing.

PALANGKA RAYA – Sebagian wilayah di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yaitu Kota Palangka Raya masih ada yang tidak tersambung jaringan telekomunikasi atau jaringan internet, tepatnya di Kelurahan Banturung dan Kelurahan Kanarakan, Kecamatan Bukit Batu.

Sehingga soal komunikasi dan sektor pendidikan yang masih kurang menjadi usulan prioritas masyarakat di dua kelurahan tersebut dalam reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalteng beberapa waktu lalu.

Sebab itu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalteng Bidang Kesejahteraan Rakyat, Duwel Rawing mengusulkan adanya pembangunan Tower Telekomunikasi di dua kelurahan tersebut, karena selama ini tidak ada signal telekomunikasi sehingga proses belajar anak-anak yang saat ini menggunakan sistem daring terkendala dengan itu.

BACA JUGA:   Pemprov Gelar Rakor Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintah di Daerah untuk Menyinkronkan Program

“Kami juga meminta kepada pemerintah setempat untuk bisa secepatnya untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di kelurahan itu, sehingga saat anak-anak melaksanakan proses belajar bisa berjalan dengan lancar yang di dukung dengan sinyal yang bagus,” tutur Duwel Rawing, Senin 8 Februari 2021 di Gedung DPRD Kalteng.

Selain itu, masyarakat di sana juga berharap besar akan pengadaan kapal Ferry penyeberangan dari pelabuhan Tangkiling ke Kelurahan Kanarakan.

BACA JUGA:   Dewan Kalteng Sebut Pentingnya Peran Pemerintah dalam Menjaga Pasokan dan Stabilitas Harga Beras

Menurut Politisi dari Fraksi PDIP ini, dengan adanya Ferry penyeberangan antara pelabuhan Tangkiling ke Kanarakan tersebut dapat memperlancar aktivitas masyarakat sehari-hari, juga dapat mendorong kunjungan wisata di wilayah tersebut.

“Dengan itu kan bisa menggeliatkan objek wisata di Tangkiling dan Kanarakan itu butuh dukungan pemerintah ataupun dunia usaha, khususnya pembuatan Ferry penyeberangan,” terang Duwel di gedung DRPD Kalteng, Senin 8 Maret 2021. (M.Slh/beritasampit.co.id).