Terima Banyak Keluhan, Ketua DPRD Optimis Bupati Baru Bisa Uraikan Masalah Warga Kotim

IM/BERITA SAMPIT - Ketua DPRD Kotim, Dra. Rinie Aria Gagah.

SAMPIT – Ketua DPRD Kotim Dra. Rinie optimis Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati mampu mengurai masalah warga Kotim.

Pasalnya, Ia menyebutkan hingga kini pihaknya terus menerima keluhan masyarakat dan hal itu harus menjadi perhatian pemerintah setempat.

Menurutnya, keluhan yang masih pihaknya terima terkait, pemerataan pembangunan, peningkatan infrastruktur jalan, jembatan dan drainase, pemerataan penempatan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, sarana prasarana pendidikan.

“Berkaitan dengan sarana prasarana kesehatan pembangunan puskesmas, perumahan dinas dokter, bidan, perawat dan penyediaan perlengkapan alat medis itu juga dikeluhkan kepada kami,” ungkap, Rinie, Senin 8 Maret 2021.

Seyang harus diperhatikan yakni permasalahan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif berbahaya lainnya. Serta kurangnya lapangan pekerjaan sehingga tingkat pengangguran di Kotim masih cukup tinggi

BACA JUGA:   Duduki Lahan Bawa Sajam Hingga Lakukan Pemanenan, Kuasa Hukum: Kuasai Lokasi Atas Surat Tugas Pengacara, Itu Tidak Dibenarkan!

“Yang paling sering terjadi yaitu masalah sengketa lahan, ini sangat banyak terjadi, terlebih lagi antara Perusahaan Besar Swasta (PBS) dan masyarakat setempat atau sekitar perusahaan,” katanya.

Dari beberapa permasalahan tersebut. Menurut Legislator partai politik PDI Perjuangan itu tentunya Bupati dan Wakil Bupati yang baru, tidak ada yang mustahil jika bersama-sama berusaha serta bekerja secara maksimal.

Baik dalam perencanaan dan penganggaran, agar tepat waktu dan tepat sasaran untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat kabupaten dengan moto bumi habaring hurung (bumi gotong royong).

Dirinya juga menjelaskan, keluhan warga tersebut merupakan hasil dari reses, musrembang desa dan kecamatan serta kujungan kerja ke daerah pemilihan Anggota DPRD masing-masing.

BACA JUGA:   Komunikasi Cegah Konflik Sosial Dilaksanakan di Kodim 1015 Sampit

“Harapan kami agar program kegiatan prioritas tersebut dapat terwujud dan direalisasikan oleh pemerintah daerah dengan melalui satuan organisasi perangkat daerah sesuai bidang tugasnya. Perlu kita ketahui bersama bahwa pokok pikiran ini merupakan tanggung jawab dan janji kami kepada masyarakat di daerah pemilihan kami masing-masing,” ucapnya.

Pihaknya berharap kepada pemerintah daerah untuk bersama-sama memperjuangkan apa yang diinginkan masyarakat.

“Untuk kita ketahui bersama, bahwa dalam dua tahun terakhir ini pola pikir dari DPRD Kotim belum terealisasi seperti yang diharapkan karena terkendala anggaran. akan tetapi program kegiatan pemerintah daerah yang skala prioritas sepakat dan tetap kita utamakan untuk dilaksanakan,” tambah Rinie.

(im/beritasampit.co.id).