TAMIYANG LAYANG – Kepala Kejaksaan Negeri Barito Timur Daniel Panannangan, meminta dukungan dan kerjasama dari semua pihak agar dapat menjelankan amanah baru di Kajari Bartim.
“Untuk itu kami berharap besar dukungan seluruh Elemen Pemerintahan dan Masyarakat Bartim sehingga bisa bersinergi dalam membangun Bartim menjadi lebih baik lagi kedepannya,’ harapnya
Daniel berharap capaian yang telah dilakukan kejari sebelumnya Roy Rovalino Herudiansyah dalam mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi atau WBK. Tentu menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya.
“Cukup besar tantangan di Bartim ini, tentu kedepan kami di Kajari Bartim mengupayakan untuk mendapatkan predikat WBBM atau Wilayah Bersih Birokrasi Melayani untuk peningkatan pelayanan bagi masyarakat,” Ucap Daniel.
WBBM atau Wilayah Birokrasi Bersih Melayani merupakan predikat yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB) kepada unit kerja di instansi pemerintah sekurang-kurangnya eselon III yang menyelenggarakan fungsi pelayanan.
Untuk mencapai predikat WBK dan WBBM, unit kerja harus terlebih dahulu membangun Zona Integritas (ZI). Zona Integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Intinya dimanapun ditempatkan kami akan berupaya optimal mengabdi bagi pelayanan pembangunan masyarakat menjadi lebih baik,” terangnya
Lanjutnya lagi dengan predikat WBK atau Wilayah Bebas Korupsi untuk Kajari kabupaten Bartim tidak mudah untuk mempertahankan ataupun meningkatkan ke predikat WBBM tentu banyak sekali kesulitan dan hambatannya.
“Kita akan tingkatkan pelayanan seperti arahan Bupati melalui pendampingan dan peningkatan pelayanan berbasis masyarakat lainnya sesuai Tugas pokok dan Fungsi atau Tupoksi Kajari bagi pembangunan lebih baik masyarakat Bartim,” paparnya
Untuk diketahui, Daniel Panannangan sebelumnya menjabat Kejari kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat,
“Saya asli orang Toraja Sulawesi Selatan dan istri orang Dayak Kenya Kalimantan Timur,” singkatnya memperkenal diri.
(Udek/Beritasampit.co.id)
