SUKAMARA – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara, Air Junita mengatakan bahwa saat ini pihak satgas Covid-19 tengah fokus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan 3 M yang saat ini berubah menjadi 5 M, 3 T dan 1 V.
5 M adalah Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas. Kemudian 3 T testing, tracing, dan treatment. Sedangkan 1 V adalah vaksinasi.
“Kita sekarang lebih fokus ke 3 M atau sekarang lebih dikenal dengan 5 M, 3 T dan 1 V sebagai upaya untuk penyebaran dan penularan Covid-19,” jelas Ari Junita usai mengikuti rapat koordinasi nasional penanggulangan bencana tahun 2021 bersama BNPB melalui zoom meeting, Selasa, 9 Maret 2021.
Selanjutnya Ari Junita menerangkan jika saat ini obat paling ampuh melawan virus Corona atau Covid-19 adalah dengan mematuhi protokol kesehatan yaitu 3 M yang saat ini diubah menjadi 5 M.
“Jadi obat yang paling ampuh adalah dengan menerapkan 5M termasuk melakukan pengawasan terhadap mobilitas penduduk pasca libur,” ujarnya.
“Kuncinya di situ atau protokol kesehatan itu untuk mencegah covid 19 ini tidak ada yang lain,” lanjut Ari Junita.
Ari melanjutkan, pengawasan tidak lagi dilakukan oleh pihaknya, dimana mereka akan memberdayakan RT dan desa dalam melakukan pemantauan terhadap warganya masing-masing.
“Kita bersama Dinsos PMD dan BPBD akan menggalakan ini. Karena yang paling ampuh mencegah penularan covid-19 dari 5 M,” tukas Ari Junita.
(enn/beritasampit.co.id)
