BI Kalteng Dorong UMKM Manfaatkan Digitalisasi

SAMBUTAN : Hardi/Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Tengah, Rihando saat memberikan sambutan, Rabu 10 Maret 2021.

PALANGKA RAYA – Mendorong peningkatan UMKM di Kalteng terus tumbuh sehat Bank Indonesia terus melakukan pembinaan, salah satunya dengan menggelar Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 dari tanggal 10- 11 Maret 2021

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Tengah, Rihando mengatakan bahwa terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai BI dalam kegiatan tersebut.

Seperti, mendorong eksistensi UMKM lokal dalam kancah perdagangan nasional dan Internasional, mewujudkan sinergi dalam mensukseskan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI), mendorong UMKM lokal go digital dengan mengunggah produk-produk UMKM ke dalam platform digital e-katalog, memperluas penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) ke pelaku UMKM.

BACA JUGA:   Indeks Potensi Radikalisme di Kalteng Mengalami Penurunan

Rihando menambahkan akan meningkatkan pengunaan QRIS Tanpa Tatap Muka (TTM). Sehingga melalui e-katalog dan pembayaran yang mudah menggunakan QRIS, masyarakat semakin mudah mendapatkan akses menjangkau produk UMKM di masing-masing daerah.

“Dengan kegiatan ini saya berharap dapat mendorong kemajuan UMKM di Kalimantan Tengah untuk naik kelas dan berkembang, memanfaatkan peluang digitalisasi yang saat ini tengah tumbuh pesat, salah satunya melalui implementasi QRIS di tahun 2021,” pungkasnya.

Rihando menambahkan penyelenggaraan KKI tahun ini berbeda dari pada tahun sebelumnya, penyelarasan kegiatan KKI 2021 dengan Gernas BBI dan BWI bertujuan memberikan nilai tambah dan dampak yang lebih besar dalam mendukung kemajuan UMKM.

BACA JUGA:   Praperadilan Penahanan dan Penangkapan Candra Mulai Bergulir, Saksi Sebut Melihat Secara Langsung Kejadian

KKI 2021 berfokus pada penguatan peran daerah dalam mempromosikan produk-produk UMKM, perluasan cakupan UMKM yang difasilitasi (binaan dan non binaan), dan perluasan jangkauan promosi produk UMKM hingga luar negeri melalui edukasi dan webinar potensi pasar global kepada UMKM, business matching, serta fasilitasi keikutsertaan UMKM pada pameran atau showcase.

Penyelenggaraaan showcase ini akan dilakukan selama dua hari tetap mengacu kepada protokol kesehatan Covid 19 antara lain dengan menerapkan kewajiban menggunakan masker, undangan yang dibatasi serta pengaturan jarak antar peserta.

(Hardi/Beritasampit.co.id)