SAMPIT – Satuan Pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), sejak Februari dan Maret 2021 sudah banyak yang buka Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hanya saja, masih lemah dalam segi penerapan protokol kesehatan.
“Untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, satuan pendidikan yang telah menerapkan PTM tetap mengedepankan prokes,” ucap Kepala Disdik Kotim Suparmadi kepada wartawan media siber beritasampit.co.id, Jumat 12 Maret 2021.
Hingga kini, lanjutnya, jumlah satuan pendidikan yang mendapatkan izin buka PTM terus bertambah misalnya, jenjang PUAD dari 302 yang sudah terapkan PTM 94 PAUD, jenjang SD dari 368 yang sudah terapkan PTM 235 SD dan jenjang SMP dari 108 yang sudah terapkan PTM 74 SMP.
“Kami juga mengimbau pengawasan jangan kendor supaya proses PTM pelaksanaannya berjalan sukses dan lancar,” tegas Suparmadi yang juga menjabat Ketua Kabupaten PGRI Kotim ini.
Sebab, tambahnya, apabila ada salah seorang peserta didik (siswa) terinfeksi covid-19 secara otomatis sekolah tersebut proses pembelajaran tatap muka akan dihentikan.
“Apabila sekolah itu tetap menerapkan 3M ternyata ada seorang siswa yang terpapar covid-19 akan diambil langkah-langkah cepat, proses belajar mengajar akan dikembalikan ke sistem daring (dalam jaringan) atau luring (luar jaringan),” ujar Suparmadi.
Berdasarkan hasil evaluasi, tambahnya, belum ada laporan dari satuan pendidikan yang telah menerapkan PTM ditemukan adanya siswa terinfeksi covid-19.
(ifin/beritasampit.co.id)
