PALANGKA RAYA – Asal usul nama Museum Balanga memiliki arti guci, yang dimana di Museum Balanga memiliki banyak peninggalan sejarah berupa guci yang berjumlah ribuan lebih, hal ini dibenarkan oleh Kasi Koleksi dan Konservasi UPT Museum Balanga Lilik Margiatsih saat di konfirmasi di ruang kerjanya di UPT Museum Balanga, Jumat 12 Maret 2021.
Lilik menjelaskan guci merupakan tempat untuk ritual untuk maharnya Suku Dayak, karena di setiap perkawinan pasti ada guci dan gong. Sehingga diberi nama Museum Balanga karena banyak guci di tempat ini, yang jumlahnya ribuan lebih.
“Selain itu kami kedepannya mau mengangkat sejarah guci dengan mengundang narasumber dari Banjar Baru. Untuk sejarah guci nanti akan dibahas dari segi asalnya datang darimana, hasil penelitian tentang guci tersebut dan lainnya,” ucapnya.
Selain itu dirinya juga berharap bagaimana caranya mengangkat museum ini agar lebih berkembang, seperti museum pada umumnya didunia, karena museum ini jauh ketinggalan karena dilihat dari segi pengunjung saja masih kurang.
“Untuk promosi kami sudah melakukan hal tersebut melalui sosial media, akan tetapi hal itu masih kurang. Sehingga perlu ada perhatian khusus untuk meningkatkan museum ini agar dikenal luas dikalangan masyarakat,” lugasnya.
(Hardi/Beritasampit.co.id)
