Begini Persiapan PKB Kotim Mantapkan Muscab Serentak

RAPAT : ILHAM/BERITA SAMPIT - Rapat persiapan Muscab oleh DPC PKB Kabupaten Kotim, yang ditunjuk sebagai pusat zona 2 melaksana Muscab serentak untuk wilayah Kalimantan Tengah, Sabtu 13 Maret 2021.

SAMPIT – Berbeda dari tahun-tahun sebelum, pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kali ini dilaksanakan secara serentak. Untuk wilayah Kalimantan Tengah masuk dalam zona 8 se-Indonesia, dan pelaksanaannya pada 13 kabupaten dan 1 kota, akan digelar pada Minggu 14 Maret 2021 besok.

Untuk pelaksanaan Muscab di Kalteng terbagi pada 3 zona, dan DPC PKB Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masuk pada zona 2 yang tergabung dengan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Seruyan, Lamandau dan Sukamara.

“Untuk zona 2 ini, Muscap yang tergabung di 5 Kabupaten dipusatkan di Kota Sampit, dengan mengambil tempat di Hotel Aquarius,” kata Ketua DPC PKB Kotim, M. Shohibul Hidayah, Sabtu 13 Maret 2021.

Meski dipusatkan di satu tempat, namun untuk pelaksanaan nanti, tetap dilakukan masing-masing DPC dengan ruangan yang berbeda.

Selain itu, sehubungan dengan pandemi Covid-19, penerapan Protokol Kesehatan juga dilakukan pihak penyelenggara, dengan membatasi peserta yang hadir di kegiatan tersebut.

“Kita mengundang masing-masing perwakilan saja, maksimal 30 orang dalam satu ruangan karena kita tetap mengedepankan Prokes,” paparnya.

Muscab kali ini, menurut Shohibul, tujuannya yakni Penataan dan Penyeragaman masa bakti kepengurusan PKB se-Indonesia, dari kegiatan Muktamar PKB di Bali pada tahun 2019 lalu.

“Kalau sesuai aturan masa bakti saya berakhir tahun 2022, karena penyeragaman semua diajukan serentak 2021 sampai 2026,” ucapnya

Untuk wilayah zona 2, kegiatan Muscab akan dihadir langsung Wasekjen DPP PKB Anggi Ermarini, yang juga Wakil Ketua Komisi 4 DPR RI, sekaligus Ketua Umum Fatayat NU.

Shohibul menambahkan, momentum Muscab menjadi penegasan perjuangan DPC PKB Kotim, menargetkan menang dalam Pemilu 2024.

Kedepannya PKB harus menjadi partai moderen dan menjadi pelopor perjuangan dan pembelaan masyarakat Kotim, untuk itu harus ditopang dengan fasilitas yang representatif.

“Kita ingin menjadikan PKB sebagai rumah politik dan kreatifnya kaum muda milenial. Itu target segmentasi pemilih kita kedepan,” ujar Sohib panggilan akrabnya.

Sebagai partai moderen PKB harus memiliki organisasi yang kuat, tertata, terstruktur dan mengakar hingga ke lapisan masyarakat bawah.

PKB juga harus dapat menerjemahkan kehendak dan harapan rakyat secara nyata. Jargon Politik PKB harus bisa diimplementasikan dan dirasakan oleh bahasa rakyat yang paling bawah.

“Keberpihakan PKB terhadap rakyat semakin menegaskan ideologi politik PKB sebagai politik rahmatal lil alamin. Dengan begitu saya sangat yakin PKB akan menjadi partai pemenang pada Pemilu 2024 mendatang,” tandasnya. (Cha/beritasampit.co.id).