Gus Jazil: Negara Butuh Penguatan Semangat Keagamaan

Gus Jazil Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kota Tangerang Selatan, di Auditorium Wisma Syahida Inn, Ciputat, Sabtu (13/3/2021). (dok: MPR for beritasampit.co.id)

JAKARTA– Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengingatkan bahwa Bangsa membutuhkan penguatan semangat keagamaan. Sebab, negara Indonesia berdiri berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

“Jadi, penguatan keagamaan menjadi tugas dari Nahdlatul Ulama (NU),” tutur Gus Jazil
dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kota Tangerang Selatan, di Auditorium Wisma Syahida Inn, Ciputat, Sabtu (13/3/2021).

Gus Jazil bilang pembangunan spiritual menjadi tugas dari jamiah Nahdlatul Ulama, guna terus membangun semangat keagamaan.

Sosialisasi Empat Pilar MPR ini juga bersamaan dengan pengukuhan pengurus dan Rapat Pleno I PCNU Kota Tangerang Selatan.

Gus Jazil mengaku selain NU memang masih banyak lembaga-lembaga agama lainnya. Namun semangat lembaga-lembaga keagamaan itu tetap sama yaitu membangun spiritualitas atau semangat keagamaan untuk menopang nilai-nilai Pancasila.

BACA JUGA:   Anggota Komisi VII DPR Mukhtarudin Dukung Insentif Mobil Hybrid

“Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab juga berlandaskan keagamaan. Persatuan Indonesia berdasarkan keagamaan. Kerakyatan juga berdasarkan keagamaan. Keadilan sosial juga berlandaskan jiwa keagamaan,” ujarnya.

Karena itu Gus Jazil menegaskan bahwa agama mempersatukan kekuatan negara. Agama harus menjadi semangat penguat dan pemersatu bukan pemecahbelah.

“Jangan sampai agama menjadi pemecahbelah. Agama mempersatukan kekuatan negara,” tuturnya.

Semangat keagamaan, lanjut Gus Jazil, juga melandasi dan menjiwai semua proses pembangunan.

“Semangat keagamaan itu menjadi penopang dari pembangunan di setiap daerah termasuk pembangunan di Kota Tangerang Selatan,” katanya.

BACA JUGA:   Dunia Serukan Gencatan Senjata di Palestina, Legislator Golkar: Harus Segera

Menurut Gus Jazil, pembangunan tanpa jiwa agama maka akan kosong. Karena itu, kekuatan agama harus menjiwai semua proses pembangunan.

“Kalau pembangunan meninggalkan spiritualitas agama, maka pembangunan itu menjadi dangkal. Jadi pembangunan hanya menyusun material saja. Padahal tujuan pembangunan adalah melahirkan kesejahteraan dan keadilan,” pungkas Jazilul Fawaid.

Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada PCNU Kota Tangerang Selatan ini dihadiri Rois Syuriah K.H. Zainuddin Abdullah, Kakanwil Kemenag Tangsel H. Abdul Rojak, Asda I Pemda Tangsel Rahmat Salam, serta jajaran dan badan otonom PCNU Tangsel.

(dis/beritasampit.co.id)