Pernah Terinfeksi Virus Covid-19, Sugianto Tetap Disuntik Vaksin

Divaksin : IST/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat di vaksin, Senin 15 Maret 2021.

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, melakukan suntik vaksin bersama Ketua PKK Ivo Sugianto Sabran, dan sejumlah ASN lingkup Provinsi Kalteng, di Aula Serba Guna, Istana Isen Mulang, Senin 15 Maret 2021.

Sugianto yang pernah positif covid-19, bisa melakukan vaksin setelah tiga bulan sembuh, dan itu sesuai aturan dari Kemenkes RI.

“Sesuai aturan dan anjuran, usai sembuh dari covid-19 tiga bulan berikutnya bisa melakukan vaksinasi. Jadi hari ini kami bersama dengan istri, serta sejumlah ASN suntik vaksin. Rasanya tidak sakit, dan aman halal. Ini juga menambah penguatan imun tubuh kita agar aman dari potensi covid-19,” ucapnya.

Pada saat selesai disuntik vaksin Sugianto kemudian memantau sejumlah Kepala Dinas dan ASN lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng yang juga ikut disuntik vaksin oleh tenaga medis.

Gubernur Kalteng menyampaikan bagi yang sudah suntik vaksin tahap pertama tetap menerapkan protokol kesehatan dalam beraktifitas seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, sehingga lebih aman untuk nantinya vaksin yang kedua.

“Walaupun habis vaksin, tetap patuhi protokol kesehatan, agar tetap aman dan terhindar dari potensi tertularnya covid-19,” tegasnya.

Gubernur juga menegaskan, Pemerintah secara bertahap melakukan upaya vaksinasi bagi masyarakat sehingga secara bertahap diberikan vaksinasi untuk masyarakat luas.

Sehingga tak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk tidak takut di vaksin dan bersama sama mensukseskan vaksinasi guna meningkatkan pergerakan perekonomian di masyarakat secara bertahap.

“Upaya pemerintah dalam memutus rantai Covid 19. Dengan semakin banyaknya masyarakat di vaksin. Maka akan tercipta herd imunity. Agar ekonomi dapat segera bangkit dan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal seperti sedia kala. Namun juga Tetap patuhi prokes, jangan sampai usai di vaksin kita melalaikan atau tidak menggunakan prokes. Kepada warga juga, untuk tidak takut di vaksin, karena ini aman, halal dan tidak sakit,” lugasnya.

Gubernur juga berterimakasih kepada TNI/Polri, tenaga kesehatan, ASN, dan elemen masyarakat yang sudah melakukan vaksin tahap pertama sehingga dapat bersama sama memberikan pelayanan kepada masyarakat selanjutnya.

“Kami juga memantau vaksinasi Kepala SOPD lingkup Pemprov yang juga memberikan contoh kepada ASN lainya guna vaksinasi aman dan halal,” jelasnya.

(Hardi/Beritasampit.co.id)