Bulan Puasa Mendekat, Disperindagsar Diminta Pantau Harga Bahan Pokok

FOTO : IM/BERITA SAMPIT - Megawati, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur.

SAMPIT – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Megawati menyebutkan sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya, harga sembako merangkak naik menjelang dan saat bulan puasa.

Untuk itu, legislator ini meminta dinas terkait agar bisa melakukan pengawasan agar harga tetap stabil dan tidak melonjak terlalu tinggi.

“Instansi terkait harus proaktif melakukan pengawasan dan pemantuan ketersedian dan harga sembako di bulan puasa. Jangan sampai oknum tak bertanggungjawab memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan keuntungan yang cukup besar,” pinta Megawati, Selasa 16 Maret 2021.

BACA JUGA:   Anggaran Rp9 Miliar Disiapkan Untuk Pembangunan Jalan Pulau Hanaut ke Seranau

Politisi partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan jika tidak dilakukan antisipasi sejak sekarang maka tidak menutup kemugkinan akan terjadi kenaikan harga oleh oknum yang ingin mencari ke untungan seperti sekarang. Harga cabe di Kotim saat ini sudah naik mulai dari Rp150/Kg sampai Rp200/Kg.

Dirinya berharap agar kenaikan harga itu tidak melonjak pada bahan kebutuhan pokok lainnya, seperti gula, daging sapi ayam dan sayuran sayur-sayuran dan juga gas Elpiji 3 Kg itu juga rawan dinaikan.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Pastikan Makanan di Pasar Ramadan Aman di Konsumsi

“Saya berharap dari sekarang pemerintah daerah setempat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pasar (Disperindagsar), supaya bergerak dan kapan perlu menjelang hari H puasa nanti dilakukan oprasi pasar,” harapnya.

Ditambahkan Mengawati, saat menjelang dan pelaksanaan bulan puasa bukan rahasia umum lagi akan ada kenaikan harga sembako kedatipun tidak semua komoditi biasa nya satu atau dua produksi yang naik seperti gula dan lain. Pelaksanaan bulan puasa di tahun 2021 ini akan jatuh pada Tanggal 13 April.

(im/beritasampit.co.id).