Pemkab Kobar Ucapkan Terima Kasih Atas Jasa Profesor Birute

Ilustrasi Foto Prof Dr Birute Mary Galdikas/Maman Wiharja

PANGKALAN BUN – Tidak terasa, sudah setengah abad (50 tahun) Prof Dr Birute Mary Galdikas melindungi hutan dan orangutan di Kalimantan, tepatnya di Hutan Taman Nasional Tanjung Puting (TNT) Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Provinsi Kalteng.

“Dengan usianya yang cukup panjang tersebut, tentunya nama Ibu Birute Mary Galdikas, sudah melegendaris sebagai pencinta dan penyayang orangutan yang saat ini hampir punah di dunia,” kata Wakil Bupati Kobar, Ahmadi Riansyah.

Wabup menilai, sosok Prof Birute sebagai inspiratif, pahlawan dan pejuang yang hampir seluruh usianya dicurahkan untuk pelestarian orang hutan. Berkat jasa-jasa Prof Birute kini hutan Taman Nasional Tanjung Puting, (TNTP) telah menjadi magnet wisata dunia, karena hutan TNTP telah menjadi koloni habitat orangutan di dunia.

BACA JUGA:   Dirut Perumdam Tirta Arut Sapriansyah: Buka Puasa Bersama dan Pemberian Santunan Kepada Anak Yatim Sebagai Wujud Rasa Sukur

“Dan jasa-jasa beliau lainnya, bukan hanya terhadap pelestarian orangutan tapi juga terhadap kegiatan konservasi hutan di Kalimantan khususnya di Kabupaten Kobar. Atas nama Pemerintah, kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Birute Mary Galdikas yang penuh dedikasi sampai sekarang masih tetap banyak perhatiannya mengembangkan pelestarian orangutan dan hutan sebagai rumahnya orangutan,” ungkap Ahmadi Riansyah.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kobar mengatakan Wahyudi , hutan TNTP yang sudah mendunia telah ditetapkan sebagai ikon Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Setelah pertanian dan infrastruktur, pariwisata telah jadikan sebagai leading sektor. Saya menyampaikan terimakasih dan hormat kepada beliau, karena melalui perjuanganya Taman Nasional Tanjung Puting, menjadi berkelanjutan sebagai salah satu warisan konservasi dunia cagar biosfir,” kata Wahyudi.

BACA JUGA:   Pj Bupati Buka Ramadan Cup Mini Soccer R88 Bersama Siwo PWI Kobar

Seraya menambahkan, juga berkat jasa-jasa Ibu Birute hutan TNTP telah menjadi ‘orangutan capital in the world’ (Ibukotanya Orangutan di dunia ). Dengan julukan ‘orangutan capital in the world’, tersebut maka kunjungan wisatawan manca Negara ke TNTP semakin bertambah.

“Sehingga bidang-bidang sektor usaha perekonomian di Kabupaten Kobar semakin berkembang. Harapan saya, pelestarian hutan dan orangutan di TNTP terus belanjut”, pungkas Wahyudi.

(man/beritasampit).