Sosialisasi Tentang Kekerasan Perempuan dan Anak Lintas Sektoral Harus Terus Digaungkan

IST/BERITA SAMPIT - Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau, Vatrean Esaie.

NANGA BULIK – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamandau, Vatrean Esaie meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Lamandau gencarkan sosialisasi mengenai pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Berdasarkan laporan yang kami terima, angka kekerasan kasus ini sudah ada 4 kasus dalam tiga bulan terakhir ini,” ujarnya saat ditemui di ruangan kerjanya, Selasa 16 Maret 2021.

Menurut Vatrean Esaie, untuk menekan hal tersebut DP3AP2KB harus meningkatkan langkah preventif, salah satunya gencar sosialisasi mengenai pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak untuk lintas sektoral agar lebih digaungkan lagi.

BACA JUGA:   Operasi Pasar Murah, Upaya Pemkab Lamandau dalam Mengendalikan Inflasi

“Jadi harus pro aktif untuk lakukan antisipasi. Tidak lagi hanya menerima laporan, mereka bisa bersosialisasi dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan juga tokoh adat, dan edukasi pemahaman tentang seksualita,” tuturnya.

Kata Esaie DP3AP2KB Lamandau bisa memanfaatkan ruang publik di Kota Nanga Bulik sebagai pusat kegiatan sosialisasi. “Kita juga punya psikolog, jadi dioptimalkan saja. Mudah-mudahan bisa antisipasi kekerasan terhadap anak, juga ruang publik bisa dimanfaatkan oleh mereka untuk ajang sosialisasi,” jelasnya.

BACA JUGA:   Pemkab Bersama Perusahaan Swasta Bahas Perbaikan Sejumlah Ruas Jalan di Lamandau

Ia membeberkan bahwa kasus terakhir menimpa salah seorang siswi sekolah dasar di Kecamatan Delang. Remaja yang masih duduk di kelas 6 itu menjadi korban kebejatan orang terdekatnya, dan faktor lainnya adalah latar belakang ekonomi dan kesibukan orang tua mencari nafkah, sehingga anak kurang mendapatkan perhatian.

“Para pelaku pencabulan, kebanyakan orang-orang terdekat korban, untuk itulah sosialisasi harus terus digaungkan,” pungkasnya. (Andre/beritasampit.co.id).