Kongres PMII, Azmi : Bukan Sekedar Hanya Memilih Ketua Baru

IST/BERITASAMPIT - Ketua PC PMII Jakarta Barat, Muhammad Ulul Azmi.

BALIKPAPAN – Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) XX yang digelar di Balikpapan pada 17–20 Maret 2021, hendaknya memiliki sense of concern and empathy terhadap situasi pandemi Covid-19, agar pelaksanaannya berjalan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Ketua PC PMII Jakarta Barat Muhammad Ulul Azmi menyampaikan bahwa jangan sampai kongres PMII molor. Dimana seharusnya tanggal 20 Maret harus selesai tepat waktu dan merupakan tanggung-jawab moral dan bagian dari pendewasaan.

“Kita tunjukkan ke publik bahwa PMII bisa ber-kongres secara arif dan bijaksana di tengah situasi pandemi Covid-19 ini,” kata Muhammad Ulul Azmi, Sabtu 20 Maret 2021.

Pria yang akrab disapa Azmi ini pun berharap para peserta agar menjadikan kongres sebagai arena adu gagasan yang bernas dan orisinil. Jadi, bukan adu otot yang bertele-tele, apalagi sampai adu kekuatan uang (money politic) saat sesi pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar PMII.

BACA JUGA:   Mukhtarudin: Pelaku Industri Manufaktur Harus Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

Dirinya mengingatkan seyogyanya kongres PMII XX bukan sekedar seremonial memilih ketua baru PB PMII saja. Tetapi bagaimana agar bisa memunculkan dan melahirkan gagasan untuk untuk tantang dimasa depan.

“Lewat kongres alangkah baiknya dan eloknya benar-benar bisa melahirkan konsep dan gagasan baru untuk menjawab tantangan masa depan yang dihadapi bangsa, serta kelangsungan generasi muda di tengah landscape kehidupan yang berubah secara cepat. Dan selaras dengan tema umum pada kongres XX PMII ”Organisasi Maju Untuk Peradaban Baru”. tegas Azmi.

BACA JUGA:   Diduga Program Bodong Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM, Komisi VII DPR: Harus Diaudit BPK RI

Lanjutnya, pola kehidupan berbangsa di dunia sudah berubah secara ekstrim, bersamaan dengan kecepatan informasi dan tranformasi digital, sehingga persoalan dan tantangan yang dihadapi juga berubah.

PMII menurutnya jangan stagnan terjebak pola lam, harus mampu menterjemahkan tantangan ke depan secara cerdas, mampu melahirkan kader–kader berwawasan global, profesional, memiliki kompetensi di berbagai bidang, serta punya kapasitas adequate leadership atau kepemimpinan yang memadai.

“Jangan melulu berkutat urusan politik, bidang lainnya juga harus digarap. Badan penyelenggara kongres XX PMII kali agar segera melaksanakan jadwal sesuai dengan jadwal yang sudah terkonsep sebelumnya. Karena sampai saat inipun belum ada kejelasan dari panitia mengenai jadwal yang pasti,” tutup Azmi.

(im/beritasampit.co.id).