Pemuda Kalteng Ditantang Kembangkan Sektor Pertanian

IST/BERITA SAMPIT - Suasana forum sekolah Kader Lewu Harati saat pembahasan Kebijakan Ekonomi Nasional Pertanian dan Ekonomi Kerakyatan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Mindo Sianipar.

PALANGKA RAYA – Kalimantan Tengah (Kalteng) memang kaya akan sumber daya alam (SDA). Potensi ini menuntut masyarakat Kalteng khususnya pemuda untuk terus meningkatkan kualitas diri dan kemampuan dari segala bidang.

Hal ini juga menjadi pembahasan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Mindo Sianipar saat memberikan materi Kebijakan Ekonomi Nasional Pertanian dan Ekonomi Kerakyatan di sekolah Kader Lewu Harati.

“Pemuda Kalteng yang begitu kaya akan Sumber Daya Alam harus meningkatkan kemampuan dan pemahaman terhadap isu-isu pertanian, saya berharap para pemuda Kalteng untuk membuat percontohan pertanian,” terang Mindo Sianipar, Sabtu 20 Maret 2021.

BACA JUGA:   Partai Nasdem Pertahankan Lima Kursi DPRD Kalteng

Ketua DPP PDIP Tahun 2019-2024 ini mengungkapkan, bahwa pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan nasional dalam sektor pertanian maupun ekonomi, apalagi di tengah-tengah pandemi Covid-19 saat ini.

“Indonesia adalah negeri agraris maka kita tidak boleh melepaskan diri dari isu agraria, pertanian serta keragaman setiap daerah dan pemuda Kalteng harus bisa terus terlibat dalam pembangunan ketahanan pangan,” tuturnya.

Dirinya pun mendorong kepada para pemuda Kalteng untuk belajar langsung di pusat pelatihan pertanian yang ia miliki di Kota Bogor Jawa Barat.

BACA JUGA:   Mukhtarudin: Capaian Target Net Zero Emission 2060 Tidak Boleh Tergelincir

Untuk diketahui bahwa Sekolah Kader Lewu Harati digagas oleh Forum Pemuda Kalimantan Tengah (FORPEKA), menghadirkan para narasumber nasional dan daerah. Kegiatan tersebut dimulai pada tanggal 12 Maret hingga 4 April 2021 kedepan, yang dilaksanakan semi virtual zoom meeting.

Peserta sekolah kader Lewu Harati berjumlah 30 orang yang terpilih melalui seleksi ketat dilakukan oleh panitia pelaksana. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas secara virtual. (M.Slh/beritasampit.co.id).