Kalteng Kurang Dilirik Investor Pakan Ayam

WAWANCARA : Hardi/BERITA SAMPIT - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalteng Suhaemi saat diwawancara oleh awak media, Senin 22 Maret 2021.

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalteng Suhaemi, mengatakan hingga sekarang Kalteng masih bergantung dengan Kalsel dalam pemenuhan Pakan Ayam.

Hal ini lantaran, hingga sekarang Kalteng belum mempunyai pabrik pakan ayam. Kurangnya bahan baku seperti jagung dan dedak membuat kendala tersendiri dalam penyedian pakan tersebut.

“Untuk yang tidak bisa kita penuhi itu ialah jagung, di Kalteng sendiri tidak ada lahan jagung yang bisa digunakan untuk bahan baku pakan ayam. Selanjutnya dedak, untuk di kalteng untuk suplainya sendiri tidak sebanyak di Kalsel,” ucapnya.

BACA JUGA:   Dua Pelaku Pencurian dengan Modus Pecahkan Kaca Mobil Ditangkap Polisi, Satu Orang Tewas

Sehingga beberapa hal itu yang membuat Kalteng tidak bisa mendapatkan investor pakan ayam. Karena kebutuhan jagung untuk pakan ayam itu besar, selain itu pabrik pakan ayam di Kalsel itu mendirikan lahan jagungnya sendiri agar tidak, ketergantungan dengan masyarakat agar pabrik tersebut bisa berkelanjutan.

Oleh sebab itu setiap perusahaan, pasti memiliki uji kelayakan dalam membangun pabrik di suatu daerah, apakah daerah tersebut cocok atau tidak didirikan pabrik.

BACA JUGA:   Beasiswa Gerbang Mentaya Tuai Kritik Keras dari Kalangan Mahasiswa

Selain itu Suhaemi menegaskan siap memfasilitasi apabila ada investor pakan ayam yang mau investasi di Kalteng.

(Hardi/Beritasampit.co.id)