Kemiskinan Anak Melonjak, Bamsoet Dorong Pemerintah Perkuat Program Tanggap Darurat

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (dok: pribadi).

JAKARTA– Pandemi Covid-19 mengguncang kehidupan masyarakat di semua kelompok umur. Namun, jumlah anak dan remaja yang jatuh ke bawah garis kemiskinan akibat terjadinya penurunan pendapatan keluarga di masa pandemi lebih banyak dibandingkan penduduk dari kelompok usia lain.

Menanggapi hal itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah memperkuat program tanggap darurat perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19, mengingat hal tersebut dinilai efektif mengurangi dampak pandemi terhadap kemiskinan.

BACA JUGA:   DPR Minta Bapanas Kaji Kembali HET Beras, Agar Daya Beli Masyarakat Tetap Terjaga

“Hingga menekan tingkat kemiskinan dan kerentanan anak di bawah kondisi prapandemi,” tutur Bamsoet, Rabu, (24/3/2021).

Politikus Golkar itu juga mendorong pemerintah, agar dapat melakukan perluasan ruang fiskal untuk perlindungan sosial yang berfokus pada anak, khususnya Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako, demi mengentaskan kemiskinan.

“Saya minta komitmen pemerintah untuk dapat mengantisipasi melebarnya kesenjangan sosial ekonomi, dengan meningkatkan program bantuan sosial yang sudah berjalan selama ini disamping mencegah semakin kronisnya angka kemiskinan,” pungkas Bambang Soesatyo.

BACA JUGA:   Komisi VII DPR RI Desak Dirut PHE Bekerja Maksimal Tingkatkan lifting Migas Nasional

(dis/beritasampit.co.id)