PALANGKA RAYA – Pengurus Forum Pemuda Kalimantan Tengah (FORPEKA) mengadakan Sekolah Kader Lewu Harati. Kegiatan ini diikuti puluhan pemuda-pemudi yang berasal dari berbagai lembaga kepemudaan serta keumatan, dengan latar belakang suku dan profesi yang beragam.
Sekolah kaderisasi Lewu Harati dibentuk sebagai ruang pertemuan, belajar bagi para kaum muda Kalteng untuk mendiskusikan, memikirkan bahkan menyamakan persepsi mengenai kondisi dan tantangan bangsa Indonesia saat ini untuk masa depan. Sehingga melalui sekolah kaderisasi tersebut akan melahirkan beberapa program yang dipikirkan serta diimplementasikan bagi pembangunan bangsa.
Ketua Harian FORPEKA Angga Kristi Dwi Putra menjelaskan, dalam kegiatan tersebut diharapkan bagi setiap kader mampu meningkatkan partisipasi serta peran pemuda Kalteng dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sekolah kader Harati ini adalah untuk mempersiapkan pemuda-pemudi menjadi pemimpin yang berintegritas, mandiri dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila,” tutur Angga, Kamis 25 Maret 2021.
Untuk diketahui bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 30 Pemuda/i dari berbagai Kabupaten/Kota Provinsi Kalteng, sehingga dalam waktu dekat memasuki pekan ketiga, kegiatan tersebut dilaksanakan hanya Sabtu-Minggu.
FORPEKA sendiri akan menghadirkan beberapa narasumber Nasional maupun Lokal untuk menyampaikan materi dalam kegiatan ini. Salah satu Pemateri Nasional akan diisi oleh Wakil Ketua DPR RI 2019-2024 Azis Syamsuddin yang akan menyampaikan materi dengan topik peran partai politik dalam penyusunan kebijakan di era politik kontemporer.
Kemudian dilanjutkan dengan salah satu tokoh Kalimantan Tengah yang merupakan mantan Wali Kota Palangka Raya dua periode Riban Satia, akan menyampaikan materi dengan topik Sharing Pengalaman Melayani Daerah.
Serta Pemateri lainnya baik nasional maupun lokal diantaranya alumni University Of Bonn Germany Standy Christanto, Anggota Komisi 1 Dewan Riset Daerah Kalteng Fitria Husnatarina, Deputi 1 Kantor Staf Presiden Febry Calvin Tetelepta, Deputi 2 Kantor Staf Presiden, Abet Nego Tarigan dan Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodary. (M.Slh/beritasampit.co.id).
